Suara.com - Astra Daihatus Motor (ADM) pada Jumat (1/11/2019) sudah mengumumkan akan menarik kembali (recall) puluhan ribu unit mobil Gran Max 1.5 dan Luxio, meski demikian pemegang merek mobil Daihatsu di Indonesia itu memastikan belum ada kasus kecelakaan yang melibatkan dua mobil bermasalah tersebut.
Sebelumnya diwartakan bahwa ADM me-recall 36.915 unit Daihatsu Gran Max 1.5 dan Daihatsu Luxio di Indonesia karena ditemukannya masalah pada komponen Connecting Rod.
Masalah ini bisa menyebabkan suara mengelitik yang kemudian membuat mobil mati mendadak dengan dampak terparah bisa menyebabkan parts patah.
Service Parts Division Head ADM, Anjar Rosjadi memastikan, masalah Connecting Rod belum menyebabkan adanya kecelakaan pada Daihatsu Gran Max serta Luxio.
Baca Juga: Daihatsu Umumkan Recall Sebanyak 36.915 Unit Gran Max 1.5 dan Luxio
"Dari enam unit yang ditemukan kebetulan ada mesin mati. Artinya tidak ada kecelakaan," ujar Anjar di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (1/11/2019).
Dari total enam kasus itu, yang semuanya melibatkan Daihatsu Gran Max, lima mengalami patah dan satu satu unit yang lain hanya ditemukan suara berisik.
"Ini proses pembuatan part dari supplier ADM. Tapi ini tetap menjadi tanggung jawab Daihatsu," kata Anjar.
Dari total 36.915 unit kendaraan yang di-recall, sebanyak 4000 unit berjenis Daihatsu Luxio dan sekitar 32.000 jenis Gran Max 1.5. Mobil-mobil bermasalah itu diproduksi direntang waktu Maret 2018 sampai April 2019.
Dalam program recall itu, ADM akan memperbaiki secara gratis mobil-mobil yang bermasalah tersebut. Waktu perbaikan sendiri akan memakan waktu selama 14 jam dengan mengganti parts baru.
Baca Juga: Tembus 37.241 Unit, Penjualan Daihatsu Sampai September Ditopang Sigra