Daihatsu Umumkan Recall Sebanyak 36.915 Unit Gran Max 1.5 dan Luxio

Jum'at, 01 November 2019 | 15:05 WIB
Daihatsu Umumkan Recall Sebanyak 36.915 Unit Gran Max 1.5 dan Luxio
Daihatsu Luxio diabadikan di Pacitan, Jawa Timur, edisi 2017. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) umumkan kampanye penarikan kembali atau recall terhadap 36.915 unit model Gran Max 1.5 dan Luxio akibat masalah Connecting Rod.

Service Parts Division Head ADM, Anjar Rosjadi mengatakan, masalah Connecting Rod menyebabkan suara mengelitik yang kemudian membuat mobil mati mendadak dengan dampak terparah bisa menyebabkan parts patah.

Connecting Rod pada Daihatsu Gran Max dan Luxio yang mengalami kendla sehingga dilakukan recall [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Connecting Rod pada Daihatsu Gran Max dan Luxio yang mengalami kendla sehingga dilakukan recall [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

"Mesin mungkin berhenti pada saat masalah terjadi. Saat nanjak ada suara selanjutnya mesin mati. Jadi diharapkan lebih berhati-hati," kata Anjar Rosjadi saat mengumumkan recall Gran Max dan Luxio, di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (1/11/2019).

Untuk itu akan dilakukan recall yang ditujukan kepada model terdampak dengan tahun produksi Maret 2018 sampai April 2019. Dari total unit yang terkena recall, komposisinya masing-masing 4.000 unit untuk Luxio dan 32.000 unit untuk model Gran Max.

Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Bedah Mobil Menhan Prabowo, Tesla Taksi Idaman

Waktu perbaikan sendiri akan memakan waktu selama 14 jam dengan mengganti parts baru. Tidak hanya itu, proses penggantian akan dilakukan secara gratis disertai paket penggantian oli tanpa berbayar untuk kedatangan berikutnya.

"Jadi dalam waktu dekat customer akan dikirimkan undangan atau panggilan melalui telpon," timpal Anjar Rosjadi.

Sebagai informasi, Gran Max 1.5 dipasarkan sejak 2008 dan Luxio mulai 2009. Keduanya secara total sudah dipasarkan sebanyak 300.337 unit hingga awal 2019.

Distribusinya sendiri mencakup wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa Timur, dan Bali.

Baca Juga: General Motors Indonesia Tutup, Terdampakkah Industri Otomotif Kita?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI