Tabrak Rumah di Tangerang, Sopir Truk Dianiaya dan Diikat Warga

Jum'at, 01 November 2019 | 13:37 WIB
Tabrak Rumah di Tangerang, Sopir Truk Dianiaya dan Diikat Warga
Truk Tabrak Rumah di Tangerang. (Instagram/abouttng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah truk mengalami kecelakaan, menimpa sebuah rumah warga di Tangerang, Banten. Kejadian itu pun membuat warga naik pitam dan melampiaskan kekesalan kepada sang sopir.

Melalui jejaring Instagram, akun @abouttng membagikan foto pascakejadian lengkap dengan kronologi kejadian.

"Terjadi kecelakaan truk (pengangkut) tanah terbalik dan menimpa rumah warga di Jalan Raya Kampung Melayu, Wates, Teluknaga, Kebupaten Tangerang, Jumat (1/11) sekitar pukul 5.30 WIB," tulis @abouttng pada keterangan foto.

Warga yang emosi pun melampiaskan kekesalan kepada sopir truk dengan mengikatnya di pagar rumah. Selain itu beredar pula video saat sang sopir dianiaya warga.

Baca Juga: 6 Wacana Seputar Mobil dan Mengemudi saat Cuaca Panas Ekstrem

"Warga yang merasa kesal dengan ulah (sopir) truk tanah, melampiaskan dengan mengikat sopir ke pagar rumah warga."

Truk Tabrak Rumah di Tangerang. (Instagram/abouttng)
Truk Tabrak Rumah di Tangerang. (Instagram/abouttng)

Insiden itu pun lantas viral hingga ke jejaring Facebook. Di sana, banyak warganet pun menganggap sopir truk masih beruntung karena tidak dihakimi oleh warga dan hanya diikat di pagar rumah.

Namun, di banyak forum lain khususnya grup sopir truk di media sosial mengecam tindakan semena-mena terhadap rekannya.

Truk Tabrak Rumah di Tangerang. (Instagram/abouttng)
Truk Tabrak Rumah di Tangerang. (Instagram/abouttng)

Sementara itu di kolom komentar terlihat warganet saling beradu argumen, tentang kesalahan yang dilakukan sopir truk dan kaitannya dengan pelampiasan emosi warga yang mengikat si sopir di pagar.

"Kalau sopirnya nggak salah mah warga juga nggak akan kayak gitu. Biasanya warga memang sudah menyimpan kekesalan sama truk tanah yang wara-wiri, ngebut di daerahnya. Belum lagi jalanan yang jadi rusak, nah ketika ada insiden amarah warga pun langsung pecah, wajar, lah," kata Hilmi.

Baca Juga: Ini Risiko Bila Hidupkan AC Saat Suhu Kabin Mobil Masih Panas

"Tak sepantasnya sopirnya diperlakukan seperti itu. Dia bukan maling yang harus diikat," komentar Haikal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI