Suara.com - Setelah beberapa negara menggunakan Tesla Model 3 sebagai taksi, produk ini kembali dipilih menjadi sarana angkutan di Kota New York, Amerika Serikat.
"Tesla Model 3 telah disetujui untuk digunakan sebagai NYC Taxicab," ujar Allan Fromberg, Komisi Taksi dan Limusin saat dikonfirmasi Carscoops.
Dengan demikian, maka Tesla Model 3 menjadi satu-satunya Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL yang mendapatkan izin untuk melantai sebagai taksi. Sementara itu, di Negeri Kincir Angin, Kerajaan Belanda, Tesla Model 3 sudah digunakan sebagai taksi sejak 2017.
Di tahun yang sama, Dubai memiliki 200 armada taksi Tesla untuk beroperasi. Sedangkan di Indonesia, perusahaan Taksi Blue Bird memilih Tesla Model X 75D A/T sebagai armada.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Anggaran Lem Bisa Beli Mobil Menteri, KBL Murah
Canggihnya, model ini sudah dibekali fitur autopilot. Sehingga memungkinkan pengemudi untuk melepas kemudi, menambah akselerasi atau ngegas, dan rem. Namun, mobil tetap bisa terkendali, berbelok sendiri dan saat ada penghalang di depannya Tesla Model X akan mengerem secara otomatis.
Kemudian pada spesifikasi mesin, model ini dibekali baterai berkapasitas 75 kWh yang mampu memasok daya hingga mobil melesat pada kecepatan maksimal 210 km per jam. Dan jarak tempuh diklaim bisa mencapai 380 km. Pengisian baterainya sendiri memakan waktu hingga tujuh jam dengan kapasitas listrik rumahan sebesar 10 ribu kWh.
Saat ini, harga Tesla Model X 75D A/T paling murah adalah 200 ribu dolar Amerika Serikat, atau setara Rp 2,8 miliar.
Baca Juga: Mundur dari Pentas Otomotif Indonesia, Ini Komitmen Chevrolet