Infografis
Suara.com - Di kelas skutik premium Honda dengan PCX-nya bertarung dengan Nmax keluaran Yamaha. Di kelas motor off-road, Honda dengan CRF150L andalannya berduel dengan Kawasaki KLX 150. Bingung memilih di antara keduanya?
Tren motor di Indonesia memang tengah didominasi oleh skuter matik, baik skutik berukuran kecil maupun skutik premium seperti Honda PCX atau Yamaha Nmax.
Tapi di kelas off-road segmentasi pasarnya juga cenderung ramai. Apalagi motor seperti Honda CRF150L dan Kawasaki KLX 150 juga punya penggemarnya masing-masing.
Terlebih motor off-road atau kerap juga disebut sebagai motor trail bisa dimodifikasi ala supermoto.
Baca Juga: Sabotase Motor Parkir, Modus Baru Ini Bikin Orang Awam Rawan Kena Tipu
Jika berencana untuk memboyong motor off-road antara Honda CRF150L dan Kawasaki KLX 150, mungkin saran warganet berikut ini bisa disimak.
Berawal dari pertanyaan warganet bernama Firhan di jejaring Facebook "Mbah numpang tanya. Antara KLX sma aRF enakan mana ya, mbah? Terus urusan maintenance atau perawatan lebih gampang mana?"
Pertanyaan tersebut pun menimbulkan beragam tanggapan warganet. Ada juga yang pengguna Honda CRF150L dan Kawasakai KLX 150, yang turut membagikan pengalamannya.
![Kawasaki memperkenalkan tiga varian motor trail KLX 150 di arena Pekan Raya Jakarta, Jumat (29/5) [Suara.com/Deny Yuliansari].](https://media.suara.com/pictures/original/2015/05/29/o_19mfmh9bm1bbvhbl128v1h10phfa.jpg)
"Kalau tenaga sih, enak Honda CRF150L, soalnya KLX karbunya vakum. Kalau mau enak ya ganti pakai karbu King... Perawatan juga lebih enak karena karburator kan gampang setting-nya," kata Krisnawan.
Krisnawan meneruskan "KLX juga sparepart-nya gampang karena banyak to, lagi udah punya nama juga soalnya udah lama main di kelas trail sebelum ada CRF..."
Baca Juga: Hadir di Tokyo Motor Show 2019, Raize dan Rocky Sulit Masuk Indonesia?
Sementara warganet bernama Wira memaparkan "Saya baru sekitar lima bulan pakai Honda CRF150L. Kalau ingin suspensi enak pakai CRF tapi tarikannya suka ngempos. Saran sih, kalau suka geber-geberan mah, D-Tracker atau KLX aja, soalnya enak diotak-atik (karburator). Kalau CRF kan injeksi."
![Peluncuran Honda CRF150L di Tangerang, Kamis (9/11/2017). [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]](https://media.suara.com/pictures/original/2017/11/09/20643-honda-crf150l.jpg)
"Lebihnya KLX: Durabilitas, sparepart murah banyak dan gampang. Kurangnya one way sering bermasalah, kopling cepet habis dan mesin standar lemot. Kalau CRF punya kelebihan di tampilan, mesin standar sudah lumayan. Kurangnya sih komstir sering bermasalah." Jelas warganet bernama Tedi.
Ada lagi tambahan dari Erwin yang membandingkan Honda CRF150L dan Kawasaki KLX 150 menurut kegunaannya.
"Untuk harian pilih CRF karena mesin injeksi lebih irit dan perawatannya mudah. Kalau mau enduro pilih KLX karena bodi lebih ramping, lebih ringan mudah dan murah untuk upgrade mesin. Untuk grasstrack pilih KLX karena ringan, ramping dan mesin kuat. Kalau mau ala supermoto lebih cocok CRF, karena terasa banget untuk nikung dan sliding lebih nyaman. Untuk gaya-gayaan jelas KLX, sudah terbukti cewek lebih ngerti KLX daripada CRF, haha." Pungkas Erwin.
