Suara.com - Mobil Menteri Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid memiliki daya tarik tersendiri dengan berbagai fitur canggih yang ditawarkan.
Walaupun saat ini Toyota Indonesia tidak menjual Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid secara retail, namun tidak menutup kemungkinan mobil yang diimpor khusus tadi bakal masuk melalui Importir Umum (IU).
Menanggapi kemungkinan masuknya Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid lewat IU, Riki Rusdiono, Branch Head Auto2000 menyatakan hal ini berada di luar tanggung jawab Toyota.
"Itu di luar tanggung jawab Toyota. Namun untuk urusan service kami akan tetap terima," kata Riki Rusdiono, di Jakarta.
Baca Juga: Bila Balap Formula E Digelar di Jakarta, Sumber Listriknya dari Sini
Sebanyak 101 unit Crown Hybrid yang didatangkan dari Jepang, sejauh ini akan ditangani oleh diler Auto2000 cabang Pramuka, Jakarta. Adapun alasannya, menurut Riki Rusdiono disebabkan lokasinya sebagai diler terdekat dari lokasi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
"Jadi skemanya, mobil bisa datang selama perbaikan kategori ringan. Namun kalau sudah memerlukan alat lebih canggih perlu datang ke cabang," jelas Riki Rusdiono.
Sebagai catatan, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid mengandalkan motor bakar atau mesin A25-FXS kapasitas 2.487 cc 4 silinder Dynamic Force Engine, penghasil tenaga puncak 184 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 221 Nm pada 3.800-5.400 rpm.
Motor listriknya sendiri mampu melontarkan tenaga 143 PS dan torsi 300 Nm sejak pedal gas diinjak. Sedangkan baterai yang digunakan adalah Nickel-metal Hydride (Ni-MH), dan mengandallan sistem transmisi Electronically Controlled CVT.
Baca Juga: General Motors Indonesia Tutup, Terdampakkah Industri Otomotif Kita?