Suara.com - Pada Selasa (29/10/2019) mobil-mobil dinas Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid yang diperuntukkan bagi para menteri dan pejabat setingkat menteri dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju telah dikirim oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Selaku Agen Pemegang Merek (APM), produsen otomotif asal Jepang ini memenangkan tender terbuka pengadaan mobil dinas para menteri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masa jabatan 2019 - 2024.
Keberadaan sedan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid yang tidak dipasarkan secara retail di Indonesia ini adalah menggantikan model sebelumnya, Toyota Crown Royal Saloon, yang sudah dipakai jajaran menteri selama satu dekade sebelumnya, antara 2009 – 2019.
"Kepercayaan pemerintah kami harapkan dapat mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan, sekaligus kian meyakinkan masyarakat atas keseriusan pemerintah dalam mendorong percepatan pengembangan kendaraan elektrifikasi di industri otomotif nasional," demikian pernyataan Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, dalam keterangannya, Jumat (25/10/2019), sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.
Disimak sosoknya, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid sebagai generasi ke-15 dari Toyota Crown produksi 2018 memiliki sosok bongsor atau besar. Secara dimensi lebih besar dibandingkan Toyota Crown generasi ke-13, yang digunakan sebagai mobil dinas para menteri sebelumnya.
Baca Juga: Mundur dari Pentas Otomotif Indonesia, Ini Komitmen Chevrolet
Secara keseluruhan, produk gres dari keluarga Toyota Crown ini memiliki dimensi: panjang 4.910 mm, lebar 1.550 mm, tinggi 1.455 mm, dan jarak sumbu roda atau wheelbase 2.920 mm.
Laman berikutnya adalah fitur keren khas mobil ini, serta platform global yang canggih punya.