Suara.com - Persaingan penjualan mobil di Indonesia memang sangat ketat. Bertahun-tahun, pasar otomotif Tanah Air didominasi oleh para produsen asal Jepang.
Sementara itu, kekinian, tepatnya dua tahun belakangan, beberapa manufaktur asal China mulai masuk menawarkan mobilnya untuk mendobrak dominasi mobil Negeri Sakura. Tidak main-main, perusahaan asal Negeri Tirai Bambu ini melakukan investasi besar-besaran dengan membuka pabrik di Indonesia.
Menilik kondisi peta otomotif sekarang, Agen Pemegang Merek (APM) Chevrolet di Tanah Air, yaitu General Motors Indonesia memutuskan untuk pamit. Dalam artian tidak lagi memasarkan produknya di Indonesia.
Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan, merek mobil asal Amerika Serikat ini akan mulai menutup keran penjualannya pada Maret 2020.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Paris Hilton Koleksi Mobil, Nangis Jumpa Polisi
"General Motors (GM) akan menghentikan kegiatan penjualan kendaraan baru di Indonesia pada akhir Maret 2020. GM tetap berkomitmen untuk melayani pelanggan kami, melalui Chevrolet, dengan tetap melanjutkan pemberian jaminan dan layanan purna jual di seluruh Indonesia," tulis GM melalui laman resmi perusahaan.
Meski demikian, perusahaan memastikan akan tetap menghargai seluruh garansi kendaraan dan memberikan layanan serta dukungan purna jual.
"Pelanggan akan tetap mendapatkan layanan perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet yang dimiliki di outlet resmi yang tersebar di seluruh Indonesia," demikian ditulis General Motors.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Tokyo Motor Show 2019, Mobil Dinas Menteri