Uji Coba Serat Karbon, Lamborghini Kirim Bahan ke Luar Angkasa

Selasa, 29 Oktober 2019 | 16:00 WIB
Uji Coba Serat Karbon, Lamborghini Kirim Bahan ke Luar Angkasa
Lamborghini Huracan Performante Spyder warna Verde Mantis [Suara.com/Nicholas Ingram].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen otomotif asal Italia, Lamborghini disebutkan siap mengirim pesawat tanpa awak untuk menguji ketahanan material serat karbon yang akan digunakan pada mobil.

Dalam penelitian ini, produsen supercar asal Negeri Pizza itu menggandeng Houston Methodist Research Institute, Amerika Serikat. Beberapa sampel akan diuji untuk mencari tahu manakah yang memiliki dampak paling buruk terhadap lingkungan.

Carbon fibre banyak digunakan dalam dunia otomotif, terutama bidang balap, seperti Formula One (F1) serta turunan mobil sport semacm hypercar atau supercar [Shutterstock].
Carbon fibre banyak digunakan dalam dunia otomotif, terutama bidang balap, seperti Formula One (F1) serta turunan mobil sport semacm hypercar atau supercar [Shutterstock].

"Pengujian ini adalah terobosan sebagai pembuat mobil pertama di dunia yang melakukan penelitian sains atas bahan serat karbon. Selain mewakili contoh penting tanggung jawab sosial perusahaan, misi ini sepenuhnya sejalan dengan filosofi dan nilai-nilai kami," papar Stefano Domenicali, Chief Executive Officer (CEO) Lamborghini, sebagaimana dikutip dari Carscoops.

Total terdapat lima sampel serat karbon yang akan dipilih dan diuji untuk bidang otomotif. Salah satunya komposit serat karbon dengan kemampuan fleksibilitas ekstrem serta kinerja mekanis tingkat tinggi yang setara aluminium berkualitas tinggi.

Baca Juga: 5 Seleb Peduli Lingkungan Hidup dan KBL, Nomor 2 Paling Cantik

Sampel akan berada di luar angkasa selama enam bulan untuk melihat perubahan besar terhadap suhu serta dampak radiasi ultraviolet, dan aliran oksigen atom yang disebabkan oleh ionisasi. Ketika misi selesai, sampel akan kembali ke bumi dan menjalani pengujian bersama oleh Lamborghini dan Houston Methodist Research Institute.

"Lamborghini adalah merek yang selalu berkomitmen untuk melampaui batas di setiap bidang kegiatannya dan menjadi pelopor dalam bidang teknologi," kata Stefano Domenicali.

Sebagai informasi, bahan karbon kerap menjadi pilihan para produsen mobil sport karena berhasil membuat bobot mobil lebih ringan. Dan kualitas yang ditawarkan setara material baja.

Walaupun secara biaya bahan karbon lebih mahal dalam dunia industri, produsen kendaraan lebih menyukainya karena mampu memangkas bobot kendaraan. Manufaktur terbantu memindahkan bagian tenaga dan gravitasi kendaraan dengan adanya bahan karbon.

Baca Juga: 5 Berita Hits Mobil Selebrasi Pelantikan Presiden NKRI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI