Infografis
Suara.com - Apakah kesibukan seorang mantan driver balap Formula One (F1) setelah gantung helm alias tak turun menggeber jet darat lagi?
Bila hal ini ditanyakan kepada peraih gelar juara dunia F1 dua kali, Fernando Alonso, jawabannya adalah sibuk terus. Tak kalah seru dengan kegiatannya saat masih berada di dunia F1.
Beberapa catatan kegiatannya adalah: mengenalkan Toyota GR Supra di berbagai acara motor show atau auto show. Contohnya di Detroit, Amerika Serikat.
Sebagai catatan, inisial "GR" pada Supra tentu saja adalah Gazoo Racing. Divisi balap Toyota yang sukses mengilik mesin untuk mendongkrak performa produk-produk dari raksasa otomotif Jepang berlogo tiga ellips itu. Dan tugas Fernando Alonso, selain mengenalkan supercar tadi adalah turun balap dengan tunggangan hasil modifikasi Gazoo Racing.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Koleksi Para Menteri, Helm Belum Bintang Lima
Tahun depan, tugas Fernando Alonso makin seru. Seperti dikutip knator berita antara dari BBC, ia akan turun di reli Dakar pada Januari 2020 bersama Toyota. Berita ini dirilis oleh pihak pabrikan pada Kamis (24/10/2019).
Tugas baru Alonso bersama Toyota ini diumumkan satu pekan menjelang kejuaraan reli dunia (World Rally Championship atau WRC) yang bakal menggelar satu seri balapan di Spanyol--negara asalnya.
"Setelah Formula One, saya mulai menemukan sejumlah hal baru di dunia balap dan nomor-nomor gelaran paling ikonik," papar lelaki kelahiran Oviedo, Asturias, 29 Juli 1981 ini.
"Saya mulai dengan World Endurance Championship bersama Toyota, menjuarai Le Mans 24 Hours dua kali, juga kejuaraan dunia, menjadi sebuah keluarga bersama Toyota membuka mata ini untuk berbagai kesempatan lainnya. Dan kini, salah satu kesempatan yang datang adalah Reli Dakar. Balapan paling keras di planet Bumi," ujar Fernando Alonso seperti dikutip kantor berita Antara dari BBC.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Tokyo Motor Show 2019, Mobil Dinas Menteri
Khusus untuk balap reli atau laga alam bebas non-aspal, ia telah melatih diri turun di reli Afrika Selatan dan Maroko. Fernando Alonso akan menempati posisi driver, ditemani co-driver Marc Coma, mantan juara reli Dakar kategori motor.
Laga itu pasti seru, terutama untuk menyaksikan keandalan Fernando Alonso beraksi di medan offroad.
