Sementara itu para menteri Kabinet Indonesia Maju, kabarnya akan mendapat Toyota Crown 2.5 HV G-Executive sebagai mobil dinas.
Harganya terpaut jauh dari mobil dinas Presiden Joko Widodo, yaitu hanya sekitar Rp 800 jutaan.
Tapi bukan berarti Toyota Crown 2.5 HV G-Executive adalah mobil biasa yang tidak membawa fitur apapun.
Sejatinya, Toyota Crown digunakan untuk mengganti mobil dinas menteri yang lama yaitu Toyota Crown Royal Saloon.
Baca Juga: Budi Gunadi Sadikin Dipanggil Jokowi ke Istana, Jadi Wakil Menteri BUMN?
Sektor mesin, Toyota Crown membawa mesin A25A-FXS I4, dengan 4-silinder segaris berkapasitas 2.5 liter dan sudah dilengkapi dengan teknologi hybrid.
Tak hanya hybrid, Toyota Crown juga dilengkapi dengan teknologi Dynamic Force Engine yang diklaim lebih hemat tanpa mengurangi performanya.
![Toyota Crown 2.5 HV G-Execuctive yang akan menjadi mobil dinas para menteri Jokowi. [Toyota Newsroom]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/08/23/92413-toyota-crown-25-hv-g-execuctive-yang-akan-menjadi-mobil-dinas-para-menteri-jokowi.jpg)
Lebih lanjut, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive juga jadi mobil pertama Toyota yang dilengkapi dengan T-Connect.
T-Connect adalah sistem yang membuat mobil bisa terkoneksi pada jaringan. Lebih spesifik, T-Connect berfungsi untuk menerima dan memberikan data, dari dan untuk pengemudi.
Beberapa fungsi T-Connect seperti e-Care Driving Guidance, e-Care Health Check Report, HELPNET.
Baca Juga: Terkait Insiden Kebakaran Pipa, Gubernur Jabar Minta Perusahaan Taati SOP
Toyota Crown 2.5 HV G-Executive juga membawa Toyota Safety Sense 2.0. Sebuah fitur penunjang keamanan, mulai dari Lane Tracing Assist (LTA), Radar Cruise Control, Pre-Collision System yang bisa menghindari insiden laka dengan pesepeda atau pejalan kaki.
Automatic High Beam (AHB), Road Sign Assist (RSA) dan Advance car launch.