Tokyo Motor Show 2019: Honda e, dan Target KBL Global di 2030

Jum'at, 25 Oktober 2019 | 08:55 WIB
Tokyo Motor Show 2019: Honda e, dan Target KBL Global di 2030
Begini tampang purwarupa produk berenergi listrik karya Honda di TMS 2019 [Dok Honda].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam gelaran Tokyo Motor Show 2019, Honda sebagai salah satu produsen otomotif tuan rumah menampilkan produk andalan dan konsep. Dan merujuk tren, sekaligus kesadaran makin mendalam tentang lingkungan hidup, Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL diangkat sebagai topiknya.

Produk roda empat ramah lingkungan yang disiapkan Honda untuk dipasarkan mulai 2020 adalah purwarupa Honda e. Salah satu fitur andalannya adalah Camera Mirror System sebagai pengganti spion cermin.

Honda Booth TMS 2019 saat dibuka oleh pembesar Honda [Foto Antaranews].
Honda Booth TMS 2019 saat dibuka oleh pembesar Honda [Foto Antaranews].

Saat menyambut kunjungan jurnalis di pabrik Honda serta sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, perusahaan ini mengungkapkan bahwa mereka memiliki target sebesar dua pertiga dari penjualan Honda secara global mesti berupa Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) pada 2030.

Dikutip dari kantor berita Antara, guna mewujudkan target penjualan mobil listrik itu, Honda menyempurnakan teknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan kendaraan bebas emisi.

Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Koleksi Para Menteri, Helm Belum Bintang Lima

"Di masa depan, kami akan terus mempromosikan dan memperluas sistem i-MMD (Intelligent Multi-Mode Drive) dan perkenalan ZEV (zero emission Electric Vehicle)," demikian papar Akihiro Watanabe, Honda R&D Japan, usai test drive di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Kamis (24/10/2019).

Watanabe-san juga menuturkan Honda juga fokus mempromosikan aktivitas keamanan konsumen melalui tiga prakarsa pada konsep mobil listrik, yakni human, communication, dan technology.

Human berarti pendidikan pada sektor keamanan pengendara, teknologi mengacu pada teknologi kendaraan, dan komunikasi menitikberatkan jaringan telekomunikasi.

Adapun sistem teknologi Intelligent Multi-Mode Drive atau i-MMD, tenaga motor membuat mesin konvensional tidak hidup secara terus menerus, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat. Mekanismenya: tenaga dari motor dan mesin berbahan bakar akan bergerak bergantian selama mobil digunakan.

Dan selain memberikan efisiensi bahan bakar, teknologi ini juga memberikan respons yang cepat dari tenaga motor untuk menghasilkan akselerasi responsif.

Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Tokyo Motor Show 2019, Mobil Dinas Menteri

Dengan demikian, pungkas Akihiro Watanabe mengatakan bahwa Honda juga fokus menghilangkan risiko energi guna mewujudkan masyarakat dengan mobilitas berkelanjutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI