Suara.com - Seorang anak SMA di Suhat, Malang mengalami kecalakaan tunggal saat mengendarai motor sport. Dari keterangan seorang warganet, kabarnya anak SMA itu mengalami laka karena terlalu ngebut dan tak bisa mengerem.
Lewat jejaring Facebook, warganet bernama Bagus mengunggah foto motor dan korban anak SMA berjenis kelamin laki-laki yang tergeletak.
Terlihat korban tengah diobati sementara motor Yamaha R25 warna merah yang ditunggangi anak tersebut mengalami kerusakan di sisi sebelah kiri.
Pada unggahan di jejaring Facebook itu, Bagus menjelaskan "Kecelakaan tunggal di Suhat. Mungkin ada yang kenal. Tolong hubungi keluarganya. Kronologi: Kebanteren (ngebut) nggak bisa ngerem dan mengendalikan motor,"
Baca Juga: Beredar Surat MKEK IDI ke Presiden Jokowi Soal dr Terawan, Apa Isinya?
Anak SMA umumnya belum memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) karena masih di bawah batas usia. Selain itu juga karena secara psikologis anak di bawah umur masih belum mawas saat berkendara.
Melihat kronologi kecelakaan, unggahan itu pun banyak dikomentari oleh warganet.
Banyak yang menganggap bahwa seusia anak SMA lebih baik tidak dibolehkan mengendarai motor, atau setidaknya mendapat pemahaman soal berkendara yang aman.
"Bocah sekolah. Nggak heran kadang naik motor kayak lagi kebelet buang air, ngebut dan asal-asalan," kata Ali.
"Kalau ngebut pakai Yamaha R25 tapi teknik ngeremnya masih standar ya nggak rekomen deh." Ujar Rizky.
Baca Juga: Siap Gantikan Jabatan Tito Karnavian, Idham Aziz: Bismillahi Tawakaltu