Suara.com - Hampir seluruh produsen otomotif roda empat di dunia berlomba untuk mengembangkan mobil listrik sebagai kendaraan ramah lingkungan. Namun langkah Mazda bisa dibilang berbeda dengan kebanyakan produsen otomotif.
Yaitu tetap mempertahankan produksi mesin diesel di pabriknya. Yup, perusahaan asal Jepang ini beralasan, bahwa mobil dengan mesin diesel masih memiliki masa depan.
"Kami memiliki pandangan berbeda terkait mesin diesel. Di 2020, kami akan menunjukkan mesin diesel juga bisa bersih dan efisien," ujar Christian Schultze, Head of Mazda Europe Research and Development, seperti dikutip dari Autocar.
Bahkan, Christian Schultze mengatakan, Mazda berencana memadukan teknologi SKYACTIV-X dengan mesin diesel untuk menghasilkan emisi gas buang yang lebih sedikit.
Baca Juga: Israel Sukses Kembangkan Sistem Keamanan Siber Otomotif
"Peralihan ke mobil listrik bukanlah satu-satunya pilihan untuk mengurangi emisi gas buang. Teknologi SKYACTIV-X milik Mazda bisa menjadi salah satu alternatif," klaim Christian Schultze.
Namun demikian, dalam hal ini bukan berarti Mazda tidak membawa perusahaan untuk turut menggarap kendaraan ramah lingkungan melalui mobil listrik. Contohnya, pabrikan itu dikabarkan siap memperkenalkan Electric Vehicle (EV) pertamanya melalui ajang Tokyo Motor Show 2019 yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Juga siap memproduksinya pada 2020.