"Saya kira program-program yang berjalan sudah cukup bagus, yang miss tidak signifikan tapi kita tidak boleh berpuas hati atau berpuas diri. Kekurangan ini harus diperbaiki, termasuk mekanismenya," katanya.
Lelaki alumni Riverside City College dan Chapman University, California, Amerika Serikat ini lahir pada 22 Juli 1972 dan memulai kariernya membesarkan perusahaan keluarga, demikian dikutip dari laman JP Batubara.
Jabatan yang dia peroleh adalah Marketing Supervisor & Business Development Manager PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (1998 – 2002), Commercial Division (2002 – 2003), dan Direktur Utama di perusahaan yang sama (2003 - 2012). Juga sebagai Direktur Utama PT Arlinto Perkasa Buana (2003 - ...) dan PT Bwana Energy (2004 - ...), serta Komisaris Utama PT Tridaya Mandiri (2005 - ...).
Lantas di bidang organisasi bidang otomotif, antara lain menjadi Anggota Dewan Penasehat Masyarakat Pelumas Indonesia (MASPI) (2008 - 2014), Ketua Harian Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (ASPELINDO) (2007 – 2014). Dan paling seru tentunya adalah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) pada 2003 – 2011.
Baca Juga: Israel Sukses Kembangkan Sistem Keamanan Siber Otomotif
Dan saat Rio Haryanto, driver pertama balap Formula One (F1) asal Indonesia turun balapan, Juliari Batubara ikut hadir di motorhome untuk menyaksikannya turun di F1 GP Australia 2016.
Sementara kariernya di bidang politik antara lain DPR Ketua IV Pemberdayaan Usaha dan Masyarakat, Komisi VI DPR RI (Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standarisasi Nasional), dan wakil bendahara PDI Perjuangan, pada 2010 sampai sekarang.