Suara.com - Sebagai seorang Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk yang menakhodai Tesla Incorporation adalah sosok unik. Ada saja tingkah polahnya.
Seperti keinginan membuat kapal selam mini dalam misi penyelamatan tim sepakbola remaja Thailand saat terjebak sistem gua dan sungai bawah tanah, lantas mencela tindakan diver atau penyelam kondang Britania Raya penyelamat mereka. Atau kebiasaan meminta anak buahnya bekerja habis-habisan menyelesaikan lini produksi, gemar berkicau urusan kantor di media sosial dan kini ada satu hal baru lagi.
Lelaki kelahiran Afrika Selatan yang mengantongi perizinan kerja di Amerika Serikat dan Kanada ini rupanya mempunyai kebiasaan menghancurkan perangkat smartphone!
Akan tetapi, ada alasan khusus di balik hobi nyeleneh itu. Elon Musk harus melakukan hal ini demi menjaga keamanan privasinya.
Baca Juga: Israel Sukses Kembangkan Sistem Keamanan Siber Otomotif
Kebiasaan Elon Musk tadi terungkap setelah seorang karyawan mengungkap perilaku yang memang dilakukan secara sistematis.
"Untuk tujuan keamanan, Elon Musk secara teratur mengganti perangkat selulernya. Device lamanya dihapus bersih, lalu dihancurkan," demikian dilansir dari Business Insider.
Tindakan Elon Musk terkait keamanan mobile belakangan terungkap berkat dokumen legal terbaru sebagai buntut dari perseteruannya dengan mantan seorang penyelam. Tak lain adalah Vernon Unsworth asal Britania Raya tadi, yang membantu evakuasi tim sepakbola remaja Thailand saat terjebak dalam sistem gua dan sungai bawah tanah.
Vernon Unsworth telah menggugat Elon Musk karena dianggap melakukan pencemaran nama baik.
Mengomentari kebiasaan bos Tesla ini, Maya Levine, Security Engineer perusahaan riset CheckPoint mengatakan setidaknya ada hal positif dari kebiasaan Elon Musk.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Raffi Ahmad Pakai Lambo, Soleh Solihun Motoran
"Dalam hal keamanan, kebiasaan itu bukan ide buruk untuk memastikan ponsel Anda, terutama jika berkualifikasi seorang tokoh publik seperti Elon Musk. Lihat saja apa yang terjadi pada Jeff Bezos saat teleponnya diretas dan beberapa foto bocor," katanya kepada Mail Online.