Suara.com - Sebanyak 18 unit mobil tamu negara ditambah empat unit cadangan yang seluruhnya produksi Mercedes-Benz dan body bercat hitam diparkir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, mulai Kamis (17/10/2019). Untuk penyewaan mobil jenis sedan premium ini disebutkan menelan biaya sebesar Rp 1 miliar.
Menanggapi angka nominal tadi, Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Indonesia, membenarkan adanya biaya yang dikenakan sebagai bentuk peminjaman. Namun biaya yang dipatok tidak sebesar informasi yang beredar.
"Kami melakukan charging biaya terkait basic operation saja. Tapi sepemahaman saya tidak sampai sebesar itu (Rp 1 miliar)," ujar Hari Arifianto saat dihubungi Suara.com.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pemberitaan harus berhati-hati supaya tidak muncul kesalahpahaman. Karena bisa jadi yang dimaksud biaya sewa adalah hal lainnya.
Baca Juga: 5 Best Kabar Otomotif Pagi: Mobil Ari Lasso Ditarik, Diecast Diburu
"Tapi untuk Mercedes-Benz segala sesuatunya transparan dan akuntabel," tandasnya.
Sebelumnya Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan sebanyak 18 unit kendaraan Mercedes Benz tipe S450L dan E300 serta cadanganya telah disiapkan di Istana Negara.
Heru Budi Hartono menyebutkan bahwa mobil-mobil yang disiapkan untuk tamu-tamu negara adalah mobil yang disewa secara khusus oleh Sekretariat Presiden. Namun meskipun statusnya adalah mobil sewa, unit-unitnya adalah kendaraan baru dari pabriknya.
Adapun biaya sewa, kata Heru Budi Hartono, menghabiskan biaya sekitar Rp 1 miliar.
Baca Juga: Industri Otomotif Serba Robotik, Peran Manusia Tetap Diperlukan
"Kita tentunya dalam waktu yang singkat menyewa, tapi persyaratannya kami minta yang baru, yang benar-benar dari pabrik. Dari anggaran kami kurang lebih Rp 1 miliar," ucap Heru Budi Hartono.