Suara.com - Setelah beberapa kali fotonya sempat bocor di dunia maya, Toyota akhirnya secara resmi memperkenalkan All New Yaris generasi keempat untuk pasar Jepang dan Eropa. Demikian disitat dari Carscoops.
Menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA), All New Yaris tampil lebih stylish dengan bobot yang sudah dipangkas sampai 50 kg banyaknya.
Tidak hanya itu, mobil perkotaan besutan Toyota ini juga tampil dengan desain yang lebih pendek, lebih rendah, namun diklaim lebih luas untuk kompartemennya. Yup, karena secara dimensi, model terbaru ini memang kehilangan panjang 5 mm dan tinggi 40 mm. Namun jarak sumbu roda dan lebar masing-masing ditambah sekitar 50 mm.
Tampilan mobil dipercantik oleh penyematan lampu LED sipit berpadu grille serba hitam, dan kap mesin dengan garis yang lebih tegas.
Baca Juga: COMAND: Fitur Seru Mercedes-Benz S450L dan E300 untuk Tamu Negara
Permainan warna dual-tone dengan atap dan spion hitam, velg dual-tone, dan lampu belakang LED yang cantik membuat tampilan mobil jauh berbeda dibanding pendahulunya.
Masuk ke dalam kabin, tersedia sistem infotainment berupa layar sentuh berukuran cukup besar dilengkapi beberapa tombol fisik.
Ada juga head up display di depan pengemudi, dan terlihat All New Toyota Yaris sudah menggunakan panel instrumen digital.
Fitur lain yang tersedia termasuk charger nirkabel, setir atau kemudi berpenghangat dan pencahayaan di sekitar kokpit pengemudi.
Bergantung pada pasar, Yaris terbaru akan tersedia dengan pilihan mesin Hybrid Dynamic Force 1.500 cc baru, serta mesin bensin 1.500 cc dan 1.000 cc tiga silinder.
Yang menjadi sorotan utama adalah sistem hybrid pengisian daya generasi keempat, yang secara langsung diturunkan dari versi 2.000 cc dan 2.500 cc, atau lebih besar seperti bisa dijumpai pada Toyota Corolla, Camry dan RAV4.
Baca Juga: Buat Pelantikan Presiden NKRI, Ini Mobil Pengantar Tamu Kepala Negara
Sistem ini menggabungkan mesin bensin siklus Atkinson tiga silinder berkapasitas 1.500 cc dengan motor listrik 79 tenaga kuda dan baterai lithium-ion yang lebih besar dan lebih ringan.
Toyota mengklaim powertrain barunya mampu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbondioksida lebih dari 20 persen embari menawarkan tenaga 15 persen lebih tinggi.