Curhat Driver Taksi Online tentang Kuli Bangunan ini Tohok Pekerja Kantoran

Kamis, 17 Oktober 2019 | 16:10 WIB
Curhat Driver Taksi Online tentang Kuli Bangunan ini Tohok Pekerja Kantoran
Cerita sopir taksi online tentang buruh bangunan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Moda transportasi online seperti ojek maupun taksi online (taksol) kini semakin diminati masyarakat. Bahkan, masyarakat lapisan menengah ke bawah pun bisa merasakan manfaat adanya transportasi online.

Dengan segala kenyamanan dan murahnya tarif, tak heran jika setiap harinya, puluhan ribu orang menggunakan jasa transportasi online di Indonesia.

Banyaknya interaksi antara driver dengan penumpangnya tak jarang menjadi sebuah cerita menarik dan penuh dengan inspirasi, seperti yang diceritakan driver taksol ini.

Driver taksol di Jakarta tersebut menceritakan pengalamannya membawa seorang kuli bangunan yang baru empat hari berada di Ibu Kota.

Baca Juga: Detik-detik Ojol Tertabrak Mobil Saat Menepi di Pinggir Jalan, Bikin Ngilu

"Mau sedikit cerita tentang pengalaman bawa penumpang tadi pagi sekitar jam 10 dapet order dari Dukuh Atas tujuan ke Batik Kuring SCBD dengan argo tunai Rp 8000. Posisi agak kelewat dikit posisi saya di seberang Wisma Keiai atau kurang lebih setelah Wisma Indocement sedangkan dia (penumpang) posisi di halte persis depan Landmark," tulisnya membuka cerita.

Cerita sopir taksi online tentang buruh bangunan.
Cerita sopir taksi online tentang buruh bangunan.

Dari situlah, kekaguman yang dirasakan driver bernama Teguh Dimas K. ini bermula. Jika biasanya banyak penumpang yang memaksa driver taksol balik kalau kelewatan, lain halnya dengan penumpangnya kali ini.

"Nggak pakai lama langsung chat dan dia langsung bilang, 'Mas tunggu di situ aja nggakpapa kita udah jalan menuju ke lokasi mas', saya bales "ok siap mas," lanjutnya.

Ya, penumpangnya itu rela nyamperin kendaraan yang dipesannya, alih-alih menyuruh si driver untuk memutar balik ke posisinya.

Setelah ketemu, mereka langsung menuju ke tujuan yang disepakati. Ada obrolan singkat di antara mereka, bukan karena irit bicara. Obrolan mereka dibatasi oleh dekatnya jarak antara Dukuh Atas ke SCBD.

Baca Juga: Ini Alasan Awkarin Tidak Jadi Memberikan Motor ke Hendar Si Driver Ojol

Dari obrolan singkat itu, si driver taksol tahu bahwa pria yang tak disebutkan namanya itu baru empat hari merantau dan bekerja di Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI