Suara.com - Pagi hari di Kota Kembang, Bandung, paling paten pastilah diawali dengan wisata kuliner. Bersama Sahabat Jurnalis Astra Daihatsu Motor dan New Astra Daihatsu Sigra type R bertransmisi manual serta otomatis atau matik, tujuan yang disasar adalah lontong kari Kebon Karet.
Ini adalah destinasi wisata kuliner kedua setelah sehari sebelumnya (10/10/2019) bersantap di resto Alas Daun, Cihapit, Bandung Wetan. Saat itu, sensasinya adalah menikmati hidangan khas Sunda dengan cara back to nature: menggunakan daun pisang nan harum sebagai alas makan. Makin istimewa, karena nasi merah dari wadah bambu dituangkan langsung oleh Ibu Amel, sapaan dari Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Berbicara soal alas makan dari daun pisang, ingatan pun lekat pada sosok New Astra Daihatsu Sigra sendiri. Sebagai produk 7-seater, kategorinya adalah Low Cost Green Car atau LCGC.
Baca Juga: Industri Otomotif Serba Robotik, Peran Manusia Tetap Diperlukan
Menurut salah satu rekan satu team dalam perjalanan kali ini, Elvina Afni, Corporation Planning and Communication Division Head PT ADM, peruntukan New Astra Daihatsu Sigra sebagai mobil LCGC adalah merunut kepada aturan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang telah menerbitkan kebijakan mengenai mobil murah dan ramah lingkungan atau disebut LCGC. Yaitu tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau. Aturan ini adalah turunan dari program mobil emisi karbon rendah atau Low Emission Carbon (LEC).
"Untuk mencapai persyaratan LCGC ini tidak mudah, antara lain produsen wajib memberikan hasil uji konsumsi bahan bakar, uji ketentuan teknis, bukti visual penggunaan tambahan merek Indonesia, termasuk model dan logo yang mencerminkan Indonesia, komponen lokal, sampai lolos verifikasi dari lembaga independen Surveyor," ujar Elvina Afni.
Kembali pada kegiatan wisata kuliner kami di hari kedua dari test drive New Astra Daihatsu Sigra tipe R di Bandung, destinasi lontong kari Kebon Karet bisa dicapai setelah melalui ruas-ruas padat Kota Kembang. Antara lain Jalan Cihampelas.
Lokasi untuk menikmati hidangan one-dish meal berupa potongan lontong padat diberi topping kentang, kacang, kerupuk, telur ayam dan puyuh, daging iris tipis, serta kuah santan mengundang selera, ditambah jeruk limau itu berada di dalam sebuah gang.
Demi kemudahan, pihak kedai telah menyiapkan lokasi parkir di halaman sebuah rumah. Dan kehadiran rear parking camera sebagai salah satu fitur baru New Astra Daihatsu Sigra sangatlah membantu. Dengan tampilan bagian buritan mobil terpampang di area dashboard, tak pelak fitur ini menjadi favorit para penggunanya. Termasuk team kami.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Jajal Harley-Davidson, Terpesona Aston Martin
"Kehadiran rear parking camera ini sangat membantu, sehingga pengemudi bisa bermanuver lebih aman," ujar Eko Putranto, jurnalis Mobilinanews.com yang saat itu memegang kemudi mobil test drive kami, dan dalam kesehariannya di Jakarta juga menggunakan produk serupa.
Selain rear parking camera dan electric retractable outer mirror with turning light, yang sangat membantu aktivitas parkir atau memundurkan mobil, minor change yang tersedia pada New Astra Daihatsu Sigra sangatlah mendukung gaya kekinian.
Seperti tampilan lebih stylish dan modern lewat ubahan grille, bumper, rear garnish dan polished alloy wheel 14 inci. Juga fasilitas entertainment yang lebih hype, berupa 2-DIN touchscreen audio serta hadirnya knob air conditioning atau AC pada centre cluster.
Sementara untuk dapur pacu, masih merujuk pada model sebelumnya, yaitu mesin 1.0 L dan 1.2 L, engan label harga mulai Rp 156,750 juta untuk model Automatic 1.2 L Deluxe, dan Rp 114 juta untuk versi manual 1.0 L.