Tak Kuat Bayar Cicilan, Mobil Eropa Milik Ari Lasso Ditarik Leasing

Rabu, 16 Oktober 2019 | 15:18 WIB
Tak Kuat Bayar Cicilan, Mobil Eropa Milik Ari Lasso Ditarik Leasing
Ari Lasso. (YouTube/Ari Lasso TV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks vokalis grup band Dewa 19, Ari Lasso ternyata pernah punya pengalaman tidak mengenakkan saat mencicil mobil, lho. Saat mencicil mobil itu, ia tak sanggup melanjutkan sampai akhirnya harus ditarik lagi oleh leasing.

Hal itu dijelaskan sendiri oleh Ari Lasso dalam vlog-nya, saat sedang mengemudikan mobil Land Rover Discovery miliknya menuju lokasi syuting.

Pada vlog di Ari Lasso TV itu, ia menceritakan pengalamannya memiliki mobil pertama yaitu Peugeot 405.

"Mobil pertama yang bisa gue beli itu mereknya Peugeot, itu hasil royalti dari Dewa album ke-4, Pandawa Lima," kata Ari Lasso menjelaskan.

Baca Juga: Kejutan, Mobil China ini Jadi Mobil Terbaik versi Wartawan Otomotif

Uang royalti yang diterima saat masih bersama Dewa itu, digunakannya untuk membeli mobil Peugeot 405 dengan cara mencicil.

Ari Lasso. (YouTube/Ari Lasso TV)
Ari Lasso. (YouTube/Ari Lasso TV)

"Gue dapet duit, sekitar Rp 37 jutaan. Jumlah yang sangat besar di tahun 97-98. Gue beli mobil bekas, nyicil lagi. Peugeot 405, kalo nggak salah,"

Karena beru pertama kali membeli mobil, Ari Lasso pun mengaku kalau saat itu ia masih sok tahu sehingga malah mendapat mobil dengan kondisi yang kurang sehat.

"Tapi karena belum pengalaman beli mobil dan sok tahu, mobil itu (Peugeot 405) ternyata kondisinya udah nggak bagus. Dipakai, gampang mogok,"

Melanjutkan, Ari Lasso bahkan mengaku tak sanggup lagi membayar cicilannya sehingga belum genap digunakan satu tahun, Peugeot 405 miliknya itu sudah ditarik oleh pihak leasing.

Baca Juga: Teknologi Terlalu Rumit, Audi Hentikan Projek Mobil Terbang

"Dan juga akhirnya gue nggak sanggup lanjutin cicilannya. Mobil itu ditarik oleh leasing-nya. Ya, nggak sampe setahun lah." Pungkas pria kelahiran Madiun, 17 Januari 1973 itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI