Suara.com - Harley-Davidson baru-baru ini mengumumkan penghentian sementara produksi motor listrik perdana mereka, LiveWire. Pasalnya adalah kesalahan di soal kualitas.
Dikutip dari Reuters, produsen otomotif asal Amerika Serikat itu menemukan kondisi tidak standar atas produk LiveWire sebagai Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) pertamanya. Sehingga manufaktur motor gede berjuluk The American Iron tadi menyebut akan kembali melakukan pengecekan secara internal.
Perusahaan mengklaim pengujian telah berjalan dengan "baik". Namun sayangnya, belum ada informasi kapan produksi akan kembali dilakukan.
Melalui sepeda motor listrik atau KBL, Harley-Davidson berharap mampu kembali mendongkrak penjualan produknya. Apalagi, motor ramah lingkungan itu memang dirancang untuk menyasar generasi muda. Salah satu buktinya, seorang selebritas kondang sekaligus pemeran utama Aquaman, Jason Momoa, baru saja menjajal produk keren LiveWire.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Mobil Terbang, Serba Listrik, Esemka Anti Peluru
Namun motor besar yang diberi label cukai 29,8 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 420 juta ini dinilai terlalu mahal untuk pembeli berusia muda. Data dari dealer bahkan mencatat pembeli yang datang justru konsumen lama berusia mapan.
Seperti diwartakan Motosaigon, Harley-Davidson LiveWire tampil dengan desain yang futuristik. Seperti menyematkan instrumen panel TFT dimensi 4,3 inci denga fitur touchscreen. Layar tadi bisa terhubung dengan smartphone dan memiliki teknologi voice-recognition.
Tenaganya mengandalkan motor listrik bertenaga baterai 15,5 kWh yang mampu memasok tenaga sebesar 105 daya kuda, dengan torsi mencapai 116 Nm.
Dengan bekal yang dimiliki, motor listrik ini mampu berakselerasi dari 0 - 100 km per jam dalam tiga detik. Sementara untuk pemakaian baterai sekali pengisian, mampu menempuh jarak maksimal 235 km.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Sandra Dewi Naik Bajaj, JK Kolektor Satu Merek