Suara.com - Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy menyebutkan bahwa penjualan Toyota Calya sejauh ini melebihi ekspektasi.
Menurut lelaki berkacamata itu, hal ini tidak lepas dari penyegaran produk yang dilakukan terhadap mobil yang mengisi segmen Low Cost Green Car (LCGC) tadi.
"Bayangannya dulu itu penjualan Calya rata-rata 4.000 - 4.500 unit per bulan. Jadi rasanya sekarang bisa di atas itu, sekitar 5.000 mengarah ke 6.000 unit," klaim Anton Jimmi Suwandy di Bali, baru-baru ini.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Mobil Terbang, Serba Listrik, Esemka Anti Peluru
Namun saat ditanyai detail pemesanan Toyota Calya, Anton Jimmi Suwandy mengaku belum melihat kembali data yang ada. Hanya disebutkan bahwa data terakhir menunjukkan trend positif.
"Saya lagi minta data terakhir karena waktu itu melihat belum tutup September. Jadi baru melihat sekitar dua mingguan sehabis peluncuran. Saya lupa waktu itu angkanya berapa," sebutnya.
Anton Jimmi Suwandy menyebut, tipe G transmisi manual masih menjadi model terlaris. Kontribusinya tidak jauh berbeda dengan model sebelumnya.
"G M/T paling banyak. Angkanya belum dapat karena saya baru mendapat totalnya kemarin. Tapi relatif sama dengan model sebelumnya. Sekitar 60 persen," tukas Anton Jimmi Suwandy.
Ubahan yang bisa disimak dari Toyota Calya facelift bisa disaksikan pada tampilan eksterior, interior, dan sedikit tambahan fitur. Pada eksterior, terdapat diferensiasi pada new LED Headlamp, new Retractable Over Mirror (tipe G), new Front Grille Design with Dark Chrome Element and rear garnish dan new Alloy Wheel Design.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Sandra Dewi Naik Bajaj, JK Kolektor Satu Merek
Interiornya tampil sedikit berbeda dengan new Touchscreen Head Unit (tipe G), new Audio Steering Switch (tipe G), new Under Seat Compartement Tray (tipe G A/T), Illumination on A/T indicator (tipe G A/T), Driver Seat Back Pocket (tipe G) dan Front Console Box (tipe G).