Bangga, Terpesona Motor Kustom Indonesia, Ini Kata Media Luar Negeri

Selasa, 15 Oktober 2019 | 20:58 WIB
Bangga, Terpesona Motor Kustom Indonesia, Ini Kata Media Luar Negeri
Royal Enfield Continental GT 650 'The 30' (Suara.com/Cesar Uji Tawakal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ajang lebarannya kustom builder di Indonesia alias Kustomfest 2019 memang menarik perhatian dunia otomotif di luar negeri. Salah satu buktinya adalah motor kustom Royal Enfield The 30 garapan Kromworks, yang memesonakan media luar negeri.

Sebelumnya, dalam ajang Kustomfest 2019 yang membawa tema Back to The Roots, Royal Enfield memboyong sebuah motor kustom dengan nama The 30.

The 30 yang bergaya cafe racer itu digarap oleh Kromworks, yang merupakan bengkel kustom di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan.

Tak berhenti sampai di gelaran Kustomfest 2019 saja, motor kustom The 30 yang berbasis Royal Enfield Continental GT 650 ini pun dipuji media luar negeri.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah Lagi Usai Ditaklukkan Vietnam 1-3

Seperti dilansir Ride ApartThe 30 dianggap sangat sesuai dengan tema Back to The Roots yang diusung Kustomfest 2019.

Motor Kustom The 30 yang Berbasis Royal Enfield Continental GT 650. (Mobimoto.com/Praba Mustika)
Motor Kustom The 30 yang Berbasis Royal Enfield Continental GT 650. (Mobimoto.com/Praba Mustika)

Andrew Fails, sang penulis mengatakan bahwa kustomasi cafe racer gaya 60an pada The 30, memang membangkitkan nuansa kembali ke akar budaya kustom.

Ia juga menangkap detail seperti pengerjaan las-lasan pada knalpot yang disebutnya sangat halus, sehingga membuat The 30 begitu apik.

Motor Kustom The 30 yang Berbasis Royal Enfield Continental GT 650. (Mobimoto.com/Praba Mustika)
Motor Kustom The 30 yang Berbasis Royal Enfield Continental GT 650. (Mobimoto.com/Praba Mustika)

Andhika Pratama sang kustom builder Kromworks juga menuai pujian dari Andrew Fails. "The 30 adalah salah satu motor yang membuat kita ingin melihat lebih detail lagi,"

"Faktanya, Andhika Pratama membuat motor kustom ini di usianya yang masih muda, 30 tahun. Sangat luar biasa dan tentunya penuh tekanan. Bahkan (di usia 30 tahun) Aku belum bisa membuat yang seperti ini." Pungkasnya.

Baca Juga: Honda ADV 150 Dinobatkan sebagai Motor Terbaik Versi Pewarta Otomotif

Sebagai informasi, Royal Enfield Continental GT mengusung mesin 2-silinder berkapasitas 648 cc yang bisa menyemburkan tenaga hingga 47 daya kuda dan torsi 52 Nm.

Tak ketinggalan, Andrew Fails juga menyebut bahwa di Indonesia adalah sarangnya motor kustom. Ia melihat banyak sekali motor kustom dengan ide liar nan unik yang sukses mencuri perhatian kustom builder di seluruh dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI