Suara.com - Suara klakson truk memang memekakkan telinga. Sampai-sampai seorang pria di Sumatera Selatan merasa terganggu dan memberikan ancaman mengerikan kepada para sopir truk.
Lewat jejaring Instagram, akun @romansasopirtruck mendapat kiriman pesan dari seorang warganet bernama @iko***.
Pria yang mengaku berasal dari Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan itu menyampaikan pesan disertai ancaman kepada sopir truk.
"Tolong sampaikan pesan Saya sama semua sopir truk Indonesia. Apabila masih ada penggunaan klakson kapal dan sejenisnya di jalan lintas padat penduduk. Saya tak akan segan-segan memberhentikan dan membakar kendaraannya. Apabila tidak terima, silakan temui Saya di Desa Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan." Katanya.
Baca Juga: 5 Tahun Kabinet Jokowi, Pengusaha Ungkap Keberhasilan dan Kegagalannya
Seperti kita ketahui bersama, kendaraan berat seperti bus dan juga truk memang sering menggunakan klakson dengan bunyi yang cukup kencang.
Banyak sopir dan kernet truk, yang menganggap perlunya penggunaan klakson dengan suara yang kencang. Alasannya adalah faktor keselamatan.
Keluhan dari pria di Sumatera Selatan ini cukup wajar, karena secara spesifik menyebut jalan lintas padat penduduk.
Namun ancaman membakar kendaraan, dirasa agak berlebihan oleh warganet.
"Mengingatkan juga nggak harus dengan cara membakar, mas. Kira-kira kalau anda diingatkan terus dibakar gimana?" Kata @qamim.
Baca Juga: Bongkar Kuburan Ibunya karena Kangen, Nasir Ternyata Idap Gangguan Jiwa
"...Tapi maaf ni ya min sebagian sopir pasti ada alasannya make (klakson) kayak gitu apalagi truk, soalnya kendaraan besar, kan. Para pemotor di indo kalo ga di klakson banter ga pada minggir, keluar pertigaan ga stop dulu langsung belok. Kalau udah ketabrak, sopir lagi yg salah. Ya maaf kalau, kalau emang jalan sepi ya masa mainin klakson? Tegur orangnya jangan sampai ngerusak kendaraan..." Ujar @mengg.28.