Suara.com - Pasangan suami istri jadi korban tabrak lari truk di Boyolali, Jawa Tengah, saat hendak menghadiri wisuda putri mereka di Solo.
Diketahui, pasangan suami istri tersebut berangkat dari Jogja menggunakan sepeda motor. Insiden tersebut kabarnya terjadi pada Senin, 30 September 2019.
Lewat jejaring Instagram, akun @romansasopirtruck mengunggah video dari akun @jogjaig. Pada keterangan video, dijelaskan kronologi kejadian tabrak lari tersebut.
"Kami semula ingin menghadiri wisuda putri kami yang, Alhamdulillah sudah bisa menyelesaikan studinya di Universitas Duta Bangsa, Solo. Kami berangkat berempat menggunakan dua sepeda motor pada tanggal 30 September 2019, pukul empat sore," katanya.
Baca Juga: Foto Bareng, Sandiaga Uno Sindir Mobil Tesla Deddy Corbuzier
Dari keterangan tersebut, diketahui insiden tabrak lari itu terjadi di Boyolali, Jawa Tengah "Ketika melintas di Jalan Raya dusun Kentheng, Ampel, Boyolali, motor Saya ditabrak dari belakang, sehingga Saya terluka. Istri Saya mengalami luka seperti di gambar. Tangannya patah di tiga tempat dan sampai saat ini (12 Oktober 2019) sudah menjalani dua kali operasi,"
Pasangan suami istri itu hanya berharap bentuk pertanggung jawaban dari sopir truk yang telah menabrak dan menyebabkan luka hingga patah tulang.
"Sangat disayangkan, truk kuning yang menabrak langsung pergi dan sampai saat ini tidak bertanggung jawab. Padahal dari Jasa Raharja tidak bisa menutupi biaya rumah sakit (belum konfirmasi lebih lanjut),"
"Belum lagi ditambah biaya operasional sehari-hari. Kami hanya ingin mengetuk perasaan dan hati nurani saudara. Apakah tega bila keluarga Anda sendiri mengalami hal ini? Bila ada niat untuk bertanggung jawab, silakan ke RS Dr. Sardjito Jogja," jelasnya.
Sementara itu di kolom komentar, warganet pun mengutuk aksi tabrak lari yang dilakukan oleh truk di Boyolali, Jawa Tengah.
Baca Juga: Hartanya Rp 40 Miliar, Puteri Komarudin Cuma Punya 1 Mobil Sederhana Ini
Tak sedikit yang berharap sang sopir atau pihak yang terlibat bisa datang menemui untuk bertanggung jawab.