Suara.com - Waze adalah perangkat navigasi digital real-time yang memberikan akurasi data serta merefleksikan kondisi sesungguhnya di jalan raya. Dalam soal perluasan ganjil genap, aplikasi ini turut menjadi bagian dari solusi harian tentang cara mengatasi kemacetan di Jakarta.
Dalam menyikapi perluasan peraturan ganjil genap di Ibu Kota yang kini mencapai 25 ruas, aplikasi navigasi Waze dengan basis komunitas ini siap menjadi pendukung terpenting bagi para pengguna jalan rata agar tiba di lokasi tujuan secara aman, cepat, lagi efisien.
"Waze sangat berterima kasih atas kontribusi Komunitas Waze Indonesia, yang dengan proaktif telah melakukan perbaruan pada 25 ruas jalan di Jakarta yang terkena dampak perluasan peraturan ganjil-genap," papar Marlin R. Siahaan, Country Manager Waze Indonesia seperti dituangkaan dalam keterangan tertulisnya.
"Cukup dengan memilih destinasi dan mendaftarkan nomor kendaraan, pengguna Waze saat ini akan dibantu dengan rute-rute tercepat dan paling efisien di seluruh Jakarta dan Indonesia. Waze selalu berupaya menjadi solusi navigasi yang mudah dan senantiasa membantu pengemudi. Kami ingin memberikan pengalaman berkendara terbaik bagi para pengguna, sehingga mereka merasa tenang tanpa harus khawatir diarahkan ke rute yang salah," imbuhnya.
Baca Juga: Test Drive Toyota Hybrid: Siapa Bilang Mobil Listrik Tak Bertenaga?
Dukungan bagi aplikasi Waze sendiri saat ini adalah komunitas berdedikasi sejumlah 500 Map Editor lokal di seluruh Indonesia, yang siap memastikan kondisi jalan, destinasi, dan rute disarankan dengan pembaruan secara tepat waktu pada aplikasinya.
Termasuk dalam hal ini adalah kebijakan perluasan area ganjil genap dalam lalu lintas Jakarta.
"Berkat para Map Editor, peta Waze selalu diperbarui, menggambarkan kondisi jalanan terkini, untuk menyiasati jalanan Jakarta dan kebijakan ganjil genap. Pengemudi yang menggunakan Waze dapat memastikan bahwa mereka berkendara dengan aman, sesuai peraturan dan yang terpenting menghindari kondisi lalu lintas yang buruk," tutup Marlin R. Siahaan.
Baca Juga: Badai Topan Hagibis Jepang, KBL Berpotensi Berikan Bantuan