Honda Vario Dikira Skutik Ducati, Warganet: Knalpotnya Bikin Gagal Paham

Senin, 14 Oktober 2019 | 18:57 WIB
Honda Vario Dikira Skutik Ducati, Warganet: Knalpotnya Bikin Gagal Paham
Modifikasi Honda Vario dengan Knalpot Undertail Khas Moge Ducati. (Facebook/Sofwani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski bukan satu-satunya yang menggunakan knalpot jenis undertail, namun knalpot tersebut memang cukup identik dengan produsen motor asal Italia, Ducati. Sampai-sampai skutik Honda Vario di Jakarta ini dikira Ducati oleh warganet, karena bentuk knalpotnya yang bikin gagal paham.

Melalui jejaring Facebook, warganet bernama Sofwani mengunggah foto skuter matik warna hitam yang tengah mengantre di lampu merah.

Dilihat sepintas, sulit mengetahui kalau itu adalah skutik Honda Vario yang telah mendapat sentuhan modifikasi.

Sofwani pun menulis "Ducati ngeluarin motor matik, mbah? Baru tahu Saya,"

Baca Juga: Hitungan Warganet Raup Rp 40 M di Usia 26 Tahun Bak Puteri Komarudin

Salah satu yang cukup bikin pangling adalah dua buah knalpot undertail yang membuat buritan Honda Vario ini terlihat gagah.

Modifikasi Honda Vario dengan Knalpot Undertail Khas Moge Ducati. (Facebook/Sofwani)
Modifikasi Honda Vario dengan Knalpot Undertail Khas Moge Ducati. (Facebook/Sofwani)

Meskipun hampir bisa dipastikan kalau salah satu lubang knalpot itu hanya variasi saja.

Tak ayal, dua buah knalpot undertail itu pun jadi sorotan warganet. Pasalnya knalpot skuter matik menempel pada bagian mesin.

Warganet pun heran, apakah knalpot model undertail itu tidak menggores buntut motor saat melewati jalanan bergelombang?

"Knalpot nob1 kayaknya ya itu? Tapi itu naik turunnya gimana, ya?" Tanya Susi heran.

Baca Juga: Sejumlah Pesohor Akan Hadiri Pernikahan Nadal, Termasuk Ronaldo

"Sebentar, itu knalpot matik kan ikut naik-turun bareng mesin, yak. Lha itu silencer-nya apa nggak nampolin bodinya?" Kata Deri juga mempertanyakan knalpotnya.

"Apik mbah. Tapi itu knalpot kan ikut mengayun, ya? Semoga sudah dihitung secara cermat." Ujar Andri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI