Test Drive Toyota Hybrid: Siapa Bilang Mobil Listrik Tak Bertenaga?

Senin, 14 Oktober 2019 | 14:28 WIB
Test Drive Toyota Hybrid: Siapa Bilang Mobil Listrik Tak Bertenaga?
Indikator spesifik Toyota Prius Hybrid dengan informasi mode operasional: murni listrik, perpaduan listrik dan bensin, serta murni bensin [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Spesifikasi

Toyota Prius PHEV memiliki jantung pacu 1,8 liter Atkinson cycle dengan dua motor listrik.

Tenaga yang ditawarkan adalah 120 daya kuda dan torsi maksimum 249 Nm. Seluruhnya dikirim oleh transmisi CVT. Urusan akselerasi, juga cukup mengejutkan, 0-100 km per jam diselesaikan dalam 11,8 detik saja. Sementara kecepatan maksimal di angka 162 km per jam.

Selama perjalanan tim Suara.com memilih menggunakan mode berkendara dengan perpaduan listrik dan bahan bakar. Sepanjamg perjalanan, tim tidak menemukan kendala berarti.

Baca Juga: Selalu Ingin Dekat Konsumen, Daihatsu Luncurkan Web Series Season 3

Saat kendaraan dipacu, tenaga yang ditawarkan cukup mengejutkan. Dari putaran bawah, mobil tidak terasa lemot atau tidak bertenaga seperti dikhawatirkan banyak konsumen.

Transmisi pada mobil hybrid Toyota. [Suara.com/Manuel Jeghesta]
Transmisi matik pada  Toyota Prius PHEV  [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]

Hal ini juga berlaku saat rombongan masuk kawasan perbukitan dengan jalan berliku dan tanjakan curam. Bahkan menurut pengalaman tim, tenaga mobil listrik ini sanggup melampaui mobil konvensional ketika menghadapi medan menanjak.

Selain power, kekhawatiran lain adalah daya baterai yang tiba-tiba habis. Namun sekali lagi hal ini cukup terjawab saat menggunakan di medan sesungguhnya.

Selama perjalanan, baterai menyalurkan tenaga ke roda bagian depan. Namun saat gas dilepas dan mobil menggelinding dengan sendirinya, kelebihan power yang dihasilkan mobil akan dikirim kembali ke baterai.

Dengan kata lain, sistem komputerisasi akan membaca secara mandiri serta mengisi daya baterai. Sistem pengisian daya baterai juga bisa lebih cepat ketika tuas transmisi dipindah ke pilihan B.

Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Jajal Harley-Davidson, Terpesona Aston Martin

Pilihan B sendiri diibaratkan sebagai engine brake pada mobil konvensional. Jadi, dengan kondisi gigi rendah, daya yang dihasilkan akan masuk ke dalam baterai.

Hanya, sistem ini akan lebih efektif ketika mobil menghadapi kondisi jalan menurun. Selain itu, pengisian daya baterai tampaknya memang tidak bisa semaksimal ketika dicolok langsung ke sumber listrik.

Sebagai informasi, selama perjalan Banyuwangi - Bali rombongan diberi kesempatan menjajal semua varian yang tersedia. Sebanyak lima model yang disiapkan, tenaga yang ditawarkan tentu berbeda sesuai dengan kapasitas mesin.

Namun yang perlu digarisbawahi, seluruh varian mobil hybrid yang tersedia ternyata tidak seperti yang banyak dibicarakan. Power mobil ramah lingkungan jauh melebihi ekspektasi. Walaupun dalam hal ini harga yamg ditawarkan memang sangat menguras kantong.

Siap Meluncur Dalam Waktu Dekat

Toyota Prius PHEV kabarnya siap meluncur dalam waktu dekat. Berdasarkan informasi dari pihak Toyota, kehadiran Prius PHEV saat ini masih dalam tahap negosiasi dengan prinsipal. Sedangkan harganya sendiri diprediksi akan berada di bawah Rp 1 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI