Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku masih optimistis penjualan kendaraan roda empat secara nasional bisa memenuhi target lebih dari satu juta unit sepanjang 2019.
"Kita masih berharap kalau bisa di atas satu juta. Karena masih ada waktu Oktober, November dan Desember. Dari sisi kami juga banyak aktivitas yang dilakukan, termasuk peluncuran produk baru," kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM, di Bali, baru-baru ini.
Kendati demikian, Anton mengaku pihaknya tidak melakukan revisi target penjualan. Pasalnya, selama ini Toyota berpatokan pada market share.
"Target Toyota sebenarnya market share. Jadi kemarin kita targetkan 31,5 persenanan. Sejauh ini masih on track, jadi market share kita kira-kira 31,5 sampai 32 persen," ujar Anton.
Baca Juga: Seharga Toyota Fortuner, Inilah Keunggulan Aprilia Shiver 900
Sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah merevisi target penjualan mobil hingga akhir 2019 menjadi 1 juta unit. Pada awal tahun ini, asosiasi para pelaku industri roda empat dalam negeri itu pernah menyebut optimistis targetnya 1,1 juta unit.
Ketua 1 Gaikindo, Jongkie D Sugiharto mengatakan, pihaknya pesimistis target sebelumnya tercapai, sebab penjualan Januari-Agustus terpantau melambat. Catatan penjualan nasional hingga Agustus hanya 660.286 unit, sementara periode sama tahun lalu tembus 763.444 unit.
"Bulan lalu sudah dikoreksi menjadi 1 juta unit untuk tahun ini," kata Jongkie.
Menurut Jongkie, revisi target ini bukan dampak situasi politik dalam negeri. Dia menyebut koreksi itu berkaitan dengan perubahan prediksi Gaikindo usai mencermati hasil penjualan selama delapan bulan.
Baca Juga: Gencar Pasarkan Mobil Hybrid, Toyota Akan Daur Ulang Baterai