Suara.com - Di jalanan, banyak ditemukan para pengendara ojek online (ojol) yang kedapatan memodifikasi jaket 'dinas' mereka.
Walaupun sepele, perkara ini rupanya bisa memicu perdebatan bahkan aksi saling caci maki, seperti yang satu ini.
Viral di media sosial, seorang warganet yang menyerukan boikot terhadap seorang pengendara ojol yang kedapatan memasang tulisan tauhid di jaket ojol miliknya.
Warganet ini menyerukan boikot lantaran tulisan tersebut dianggap sebagai representasi ideologi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Baca Juga: Hati Yeppi Ambyar, Pacar Dinikahi Teman, Motor Mantan Camer Dicurinya
"Hati hati pesan Ojol (ada) Oknum mulai beraksi, lebih baik batalkan pesanan jika Anda temukan seperti ini," tulis warganet tersebut melalui akun media sosial Twitternya.
Cuitan warganet tersebut kontan saja menjadi ramai diperbincangkan di media sosial Twitter.
Bukannya setuju dengan ajakan boikot tersebut, warganet justru menunjukkan simpati terhadap sang pengendara ojol.
Tak cuma itu, pengunggah cuitan tersebut juga justru malah menuai beragam reaksi keras dari warganet karena telah dianggap menyinggung ajaran agama tertentu. Berikut beberapa komentar di antaranya.
"Saya kalau ketemu ojol kek gini, sumpah gue pasti akan lebihin bayarannya," tulis @PanritaKITTA.
Baca Juga: Perankan Jagoan Virgo, Zara JKT48 Ingin Perempuan Semakin Tangguh
"Yang tidak etis diimbau jangan panggil ojol tersebut. Inikan mematikan usaha sang ojol," tulis @BerniKusen.