Daihatsu Pertimbangkan Produk Berbekal Mesin 1.000 cc Turbo

Sabtu, 12 Oktober 2019 | 13:10 WIB
Daihatsu Pertimbangkan Produk Berbekal Mesin 1.000 cc Turbo
Tarian pembuka di booth PT Astra Daihatsu Motor, GIIAS 2018 [Suara.com/ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sepertinya masih mempertimbangkan untuk memghadirkan mobil 1000 cc bertenaga turbo.

Pasalnya saat dilakukan pengujian mesin, Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM mengaku hasil yang dikeluarkan lebih baik dibandingkan mesin konvesional tanpa turbo.

Daihatsu Dress Up Challenge seri Bandung [Dok PT ADM].
Daihatsu Dress Up Challenge seri Bandung. Sebagai ilustrasi produk Daihatsu  [Dok PT ADM].

"Kami memang masih melihat terlebih dahulu perkembangannya. Mesin turbo itu kalau dilihat dari responnya makin lama makin banyak terutama untuk kawula muda," ujar Amelia Tjandra, di Jakarta.

Ia menambahkan, bila mobilnya itu ditujukan untuk kawula muda, bisa jadi mesin 1.000 cc turbo cocok. Namun bagi segmen mobil keluarga, pihaknya melihat bukan di situ pilihannya.

Baca Juga: Topan Hagibis Mendekat, Pentas Otomotif Ini Dipantau Ketat

"Jadi mengeluarkan sebuah mobil harus disesuaikan dengan target konsumennya," kata Amelia Tjandra.

Ditanyai lebih jauh berapa kira-kira harga produk 1.000 cc Daihatsu jika dipadukan dengan mesin turbo, terlebih mengingat pabrikan asal Jepang ini juga memasarkan beberapa model yang menyasar anak muda, Amelia Tjandra memberikan jawaban begini.

"Belum tahu harganya berapa. Karena kan belum mengeluarkan. Nanti sesudah dapat harganya kalau memang mau dikeluarkan kami akan lihat dengan performance apakah mesin ini cocok atau tidak. Untuk sekarang belum ada," tukas Amelia Tjandra.

Soal turbo ini sendiri adalah melanjutkan kehebohan media sosial beberapa saat lalu, karena melihat penampakan Daihatsu Thor yang tengah berseliweran di Tol Jakarta - Cikampek. Namun hal ini sudah diklarifikasi oleh Daihatsu, bahwa pihaknya sedang melakukan uji coba mesin. Bukan persiapan peluncuran produk baru.

Baca Juga: Perang Dingin, Korsel dan Jepang Saling Boikot Produk Otomotif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI