Topan Hagibis Mendekat, Pentas Otomotif Ini Dipantau Ketat

Jum'at, 11 Oktober 2019 | 12:00 WIB
Topan Hagibis Mendekat, Pentas Otomotif Ini Dipantau Ketat
Ilustrasi Sirkuit Suzuka, Jepang [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain gempa bumi, topan menjadi ancaman terjadinya bencana alam yang terbilang kerap terjadi di Jepang. Dan imbasnya juga terasa di dunia sport otomotif.

Beberapa kali balap Formula One (F1) dipentaskan di Negeri Sakura, gelaran berlangsung di bawah ancaman topan yang biasanya terbentuk dari Samudera Pasifik dan mendarat perdana di Kepulauan Filipina.

Salah satu contohnya bisa disimak di film drama jet darat "Rush" yang menggambarkan perseteruan bintang F1 asal Austria, Niki Lauda, dengan pebalap Britania Raya, James Hunt. Sang juara dunia tiga kali, Niki Lauda, memutuskan masuk pit lagi, saat topan melanda dan mengubah sirkuit menjadi arena yang sangat berbahaya karena ketinggian air di permukaan trek.

Driver tim Mercedes, Lewis Hamilton (kanan) berjalan bersama legenda F1 Niki Lauda (kiri) untuk menghadiri parade driver dalam GP F1 Jepang di Sirkuit Suzuka, setahun silam (08/10/2017) [Toshifumi Kitamura/AFP].
Driver tim Mercedes, Lewis Hamilton (kanan) berjalan bersama legenda F1 Niki Lauda (kiri) untuk menghadiri parade driver dalam GP F1 Jepang di Sirkuit Suzuka, setahun silam (08/10/2017) [Toshifumi Kitamura/AFP].

Kejadian senada kembali terjadi lima tahun lalu, dengan dampak merenggut nyawa driver muda Jules Bianchi. Dan kini, ancaman topan kembali melanda Kepulauan Jepang menjelang akhir pekan ini.

Baca Juga: Perang Dingin, Korsel dan Jepang Saling Boikot Produk Otomotif

Dikutip dari kantor berita Antara, kini Topan Hagibis sedang mengarah ke Jepang dan dipantau dengan ketat menjelang balapan F1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka, yang berlangsung 12-13 Oktober 2019.

Federasi otomotif internasional FIA mengeluarkan pernyataan pada Kamis (10/10/2019) bahwa pihaknya dan F1, Federasi Otomobil Jepang dan panitia penyelenggara Sirkuit Suzuka memantau ketat Topan Hagibis dan dampak potensialnya terhadap GP Jepang.

"Setiap upaya sedang dilakukan untuk meminimalkan gangguan kepada jadwal F1, akan tetapi keselamatan penonton, kompetitor dan semua orang yang ada di Sirkuit Suzuka tetap menjadi prioritas utama," demikian pernyataan FIA.

Prakiraan menyebutkan bahwa Topan Hagibis akan mendarat di pantai Jepang dan Tokyo, yang terletak 300 km di barat Suzuka pada Sabtu (12/10/2019) saat sesi latihan bebas final dan kualifikasi digelar.

Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Duel Kawasaki - Aprilia, Ban Isi Angin Sendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI