Gagal Paham, Pembonceng di Jogja Acungkan Jari Tengah ke Seluruh Pengendara

Jum'at, 11 Oktober 2019 | 10:56 WIB
Gagal Paham, Pembonceng di Jogja Acungkan Jari Tengah ke Seluruh Pengendara
Pembonceng Acungi Jari Tengah ke Setiap Pengendara. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu etika berkendara di jalan raya adalah menghormati pengendara lain. Di Jogja, beredar video yang memperlihatkan seorang pembonceng yang melakukan perbuatan yang kurang pantas. Ia mengacungkan jari tengah ke hampir semua pengendara yang lewat.

Video tersebut pertama kali diunggah di grup Info Cegatan Jogja di jejaring Facebook, oleh warganet bernama Herlin. Pada unggahan video itu terlihat direkam dari dalam mobil.

Menyertai video tersebut, Herlin juga menuliskan keterangan "Ini anaknya siapa ya, lur? Semua (pengendara) diacungi jari tengah, mbok yang sopan,"

Ada dua video pada unggahan tersebut. Sepanjang video tersebut pembonceng skutik Honda Vario ini terus mengacungkan jari tengah saat ada pengendara yang lewat.

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi Perubahan Sistem Pangan Dunia

Tak hanya pengendara yang datang dari jalur lawan, tapi juga pengendara yang berhasil disalipnya.

Pembonceng Acungi Jari Tengah ke Setiap Pengendara. (Facebook)
Pembonceng Acungi Jari Tengah ke Setiap Pengendara. (Facebook)

Bahkan saat sedang mengantre lampu merah pun, orang ini tak berhenti mengacungkan jari tengah ke setiap pengendara yang lewat.

Tapi beruntung tidak ada pengendara yang terprovokasi oleh ulah pembonceng yang tidak sepatutnya dilakukan ini.

Di kolom komentar, warganet pun gagal paham dengan maksud dan tujuan orang itu. Tak sedikit juga yang menyamakannya dengan adegan pada film Mr. Bean.

"Di Indonesia (untungnya) hanya sebagian orang yang mengerti. Coba keluar negeri sana udah dikejar orang sekampung kali," kata Jatmaka.

Baca Juga: Artis Korea Kang Sora Senang Buka KIFF 2019

"Mbok udah biarin aja lur, yang penting nggak nyenggol atau melakukan hal yang membahayakan..." tulis Masswal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI