Suara.com - Berbincang soal mobil dan motor listrik atau secara umum disebut sebagai Kendaraan Bermotor Listrik (KBL), hal penting yang tak boleh dilewatkan adalah soal sumber dayanya sendiri, yaitu listrik.
Pasalnya, sebagai tunggangan berbahan bakar non-emisi, KBL menggunakan baterai sebagai andalan, yang di satuan waktu tertentu perlu diisi ulang atau mengalami proses recharging menggunakan arus listrik.
Dikutip dari kantor berita Antara, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal menghadirkan Friday Innovation Night di lima kota sebagai upaya memperkenalkan berbagai inovasi di bidang listrik sekaligus aplikasinya untuk menjadikan listrik sebagai energi pintar.
"Kami akan hadir di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Denpasar yang diisi dengan bincang-bincang dan hiburan," jelas Yuddy Setyo Wicaksono, Senior Executive Vice President Business dan Pelayanan Pelanggan PT PLN, di Jakarta, Sabtu (6/10/2019).
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Duel Kawasaki - Aprilia, Ban Isi Angin Sendiri
Bincang-bincang santai dan hiburan ini, tak lain adalah sebuah proses menciptakan ekosistem KBL serta berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari menggunakan listrik sebagai sumber energi utama.
Oleh sebab itu, menurut Yuddy Setyo Wicaksono, dalam bincang-bincang akan dibahas soal energi ramah lingkungan sesuai gaya hidup masyarakat yang ingin serba praktis, termasuk dalam hal memiliki hunian pintar.
Selain itu, digelar edukasi mengenai penggunaan kompor induksi yang lebih ramah lingkungan, penggunaan solar panel, motor listrik dengan melibatkan komunitas kendaraan berpenggerak listrik seperti sepeda listrik, Segway, dan lainnya.
Hendra Noviyanto selaku co-founder Citarasaprima Indonesia Berjaya (CRB) yang akan dihadirkan dalam acara bincang-bincang Friday Innovation Night menyatakan bahwa selaku pemilik gerai makan "Warunk Upnormal", perusahaannya berkomitmen untuk menyediakan 100 colokan listrik di setiap gerai.
"Kami juga sudah mulai menggunakan sejumlah kompor listrik – induksi di sejumlah gerai kami, sebagai komitmen mengurangi penggunaan kompor yang berasal dari energi yang cepat habis," jelas Hendra Noviyanto.
Baca Juga: Menjabat Ketua MPR RI, Ini Koleksi Otomotif dari Bambang Soesatyo
Selain itu, sebagai bentuk partisipasi mereka akan menggunakan kompor induksi, dalam kegiatan event internasional Dubai Expo 2020 nanti, mereka juga menjadi salah satu perusahaan pengaplikasi penggunaan kompor induksi.
Di sisi lain, Yuddy Setyo Wicaksono menambahkan, bagi pengusaha di bidang kuliner, PLN juga sudah menunjukkan keberpihakannya kepada para pelaku usaha kecil dan menengah dengan cara mempermudah pedagang di daerah Kebayoran, Jakarta Selatan dengan cara memberikan token gratis, serta menyediakan stasiun penyedia listrik umum (SPLU) di wilayah itu.
Untuk mendukung electrical lifestyle, menurut Christian, Marketing Viar Motor dan Vrent, salah satu produsen otomotif Indonesia, pihaknya tidak hanya menunjukkan komitmennya dengan mulai memproduksi motor listrik, namun secara progresif memasuki era industry 4.0, dengan membuka aplikasi untuk sewa motor listrik berbagi.
"Dengan biaya sewa sangat murah, yakni Rp 2.500 per 15 menit, maka konsumen dapat pergi ke stasiun terdekat, dengan men-scan QR code, dapat langsung menikmati fasilitas ini dengan kecepatan maksimal 60 km perjam, dengan jarak tempuh juga mencapai 60 km," tandasnya.