Suara.com - Pemasok otomotif dan spesialis ban Continental telah mengembangkan konsep ban inovatif yang dapat mengembang dengan sendirinya saat sedang bepergian.
Mengutip Carscoops, ban yang dijuluki C.A.R.E. (Connected Autonomous Reliable Electrified) ini memiliki sensor yang mampu menghasilkan dan terus-menerus mengevaluasi data mengenai kedalaman tapak ban. Tidak hanya tekanan ban, namun kemungkinan kerusakan serta suhu ban saat berkendara.
Informasi yang dikumpulkan oleh sensor-sensor ini dikirimkan ke ContiConnect Live, di mana seorang teknisi bisa mengatur kondisi ban dari jarak jauh.
Selain itu, ban juga memiliki pompa sentrifugal yang terpasang pada roda. Saat kendaraan berakselerasi, gaya sentrifugal yang dihasilkan dalam roda bekerja pada pompa untuk menghasilkan udara terkompresi.
Baca Juga: 5 Best Berita Otomotif Pagi: Bikin SIM, Motor Anti Mainstream
Perusahaan mengembangkan teknologi yang diberi nama PressureProof ini untuk memastikan bahwa ban selalu berada pada tekanan yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan emisi CO2. Setiap udara atau tekanan berlebih yang dihasilkan oleh gaya sentrifugal disimpan dalam tangki terintegrasi yang dapat dengan cepat mengirim tekanan ke ban jika diperlukan.
Pabrikan ban belum mengatakan kapan dan apakah teknologi ini bisa mencapai jalur produksi. Namun teknologi ini diklaim mampu memberikan bentuk manajemen ban yang lebih efektif untuk meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan biaya.