Infografis
Suara.com - Seorang pria pengemudi mobil Toyota Kijang Innova mengalami insiden yang tidak disengaja. Usai serempetan dengan pemobil wanita, pria itu malah 'dipalak' dengan dimintai uang lebih, padahal sudah mau bertanggung jawab.
Lewat jejaring Facebook, Risky menceritakan pengalaman temannya yang mengalami kejadian serempetan dengan pemobil wanita yang mengemudikan Honda Brio.
"Teman bawa Kijang Innova 2005, saat pulang lewat jalan lumayan sempit, ditambah ada motor parkir di sebelah kiri. Dia papasan dengan mobil Honda Brio, dan posisi udah masuk di bagian celah samping Brio (padahal sebelah kiri Brio masih banyak celah, sedang posisi teman Saya mepet banget)" kata Risky.
Ie menambahkan "Teman Saya maju dikit karena dapat celah, eh yang pemobil Brio malah diam, seharusnya ngerti kan maju juga karena untuk memberi celah bagian bodi belakang mobil Innova yang notabenenya panjang. Pas udah setengah mau keluar celah, eh Brio-nya tetep diem, serempetan dah, Innova teman saya lecet baret di dalam, sedangkan Brio bagian atas bumper ban belakang,"
Baca Juga: Pasar Mobil Turun, Daihatsu Belum Bisa Tentukan Nasib
"Yang mengemudikan Brio cewek penampilan seksi, wah mewah pokoknya," kata Risky menambahkan.
Risky, yang akhirnya datang ke TKP pun membantu memberikan penjelasan dan mencarikan solusi. Dari pihak keluarga pun sudah mau membantu menanggung biaya ke bengkel.
Tapi pemobil Brio itu malah menolak dan meminta uang lebih, seolah memalak "Dari keluarga teman sih udah setuju siap benahin urusan mobil di bengkel yang sama dan biaya ditanggung teman Saya, tapi si mbaknya nggak mau, dia malah minta uang lebihnya aja, atau kalau secara kasar ya memalak gitu,"
Dijelaskan pula, pemobil wanita yang mengemudikan Brio itu juga meminta bantuan ke seorang teman yang diklaim sebagai salah satu anggota TNI Angkatan Udara.
Kisah teman Risky itu pun ditanggapi beragam oleh warganet, banyak yang menyarankan untuk mediasi di kepolisian.
Baca Juga: Beli Mobil Secara Online Dinilai Belum Memungkinkan, Apa Alasannya
"Kalau dari hasil rundingan kedua belah pihak dan (teman anda) merasa dirugikan lebih baik ke polisi aja. Bisa jadi nanti dimediasi dulu di kepolisian, sekalian memastikan apakah temannya itu benar-benar anggota atau bukan... Nanti juga di polisi, biasanya dimediasi dulu, dimusyawarahkan. Kalau merasa terintimidasi dan dia benar Anggota, baru ke POM AU buat laporan," kata Harly.
