Pasar Mobil Turun, Daihatsu Belum Bisa Tentukan Nasib

Selasa, 08 Oktober 2019 | 10:00 WIB
Pasar Mobil Turun, Daihatsu Belum Bisa Tentukan Nasib
Modifikasi Daihatsu Ayla ceper serba krom muncul di Medan. Sebagai ilustrasi [Dok PT ADM].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengakui terjadinya penurunan penjualan mobil secara nasional membuat pihaknya belum bisa memprediksi pencapaian sepanjang 2019.

Menurut Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM, sepanjang 2019 Daihatsu memasang target bisa mempertahankan posisi kedua terbanyak setelah saudaranya, Toyota.

Xenia Sports [Suara.com/Jeghes]
Xenia Sports [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]

"Mudah-mudahan masih bisa mempertahankan dengan kondisi pasar yang turun. Karena volume pasti turun," ujar Amelia Tjandra, di Jakarta, baru-baru ini.

Sejauh ini, dijelaskannya bahwa sampai September 2019 Daihatsu masih berada di posisi kedua. Akan tetapi sesudahnya masih ada tiga bulan untuk menutup rangkaian penjualan tahun ini.

Baca Juga: 5 Best Berita Otomotif Pagi: Bikin SIM, Motor Anti Mainstream

Kalau berkaca tahun lalu, lanjut Amelia Tjandra, sampai bulan November Daihatsu masih posisi nomor tiga. Baru di Desember masuk nomor dua.

"Sekarang masih September kami nomor dua. Tapi apakah nanti Mitsubishi akan naik, belum bisa ngomong (nasib Daihatsu)," timpal Amelia Tjandra.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil sepanjang 2018 berhasil melampaui target 1,1 juta unit.

Merek langganan terlaris, diisi Toyota, dengan perolehan 352.161 unit. Merek terlaris kedua yaitu Daihatsu 202.738 unit, diikuti Honda 162.170 unit, Mitsubishi Motors 142.861 unit, dan Suzuki (118.014 unit).

Baca Juga: Congratulations, Asuransi Astra Raih Penghargaan di Sektor Otomotif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI