5 Best Berita Otomotif Pagi: Bikin SIM, Motor Anti Mainstream

Selasa, 08 Oktober 2019 | 07:00 WIB
5 Best Berita Otomotif Pagi: Bikin SIM, Motor Anti Mainstream
Royal Enfield Continental GT 650 'The 30' [Suara.com/Cesar Uji Tawakal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain etika berlalu lintas serta menjaga keamanan diri sendiri dan pengendara lain saat berada di jalan raya, ada hal tak kalah penting bagi seorang pengendara motor atau pengemudi mobil. Yaitu memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM.

Untuk membuat SIM atau memperpanjang, tentu ada persyaratan yang mesti dipatuhi. Meskipun kini prosesnya semakin efisien dengan hadirnya layanan e-SIM atau pengajuan persyaratan atau formulir secara online.  Saat melakukan pemotretan wajah untuk diterakan di kartu SIM, sebaiknya patuhi imbauan ini.

Kemudian, keseruan pentas roda dua atau motor juga terasakan lewat Royal Enfield yang memiliki cara unik anti mainstream dalam memasarkan produknya. Senada dari roda empat atau mobil, adalah Daihatsu yang menggunakan salah satu platform digital kondang.

Berikut adalah tautan-tautan selengkapnya, lima (5) berita hits tentang motor serta mobil dari kanal otomotif Suara.com mulai pagi kemarin hingga malam tadi. Selamat membaca sembari mengawali hari.

Baca Juga: 5 Best Berita Otomotif Pagi: Mobil Patroli Sangar, Koleksi Ketua DPR

1. Gaet Kawula Muda, Daihatsu Hadirkan Konten Digital Melalui Youtube

Logo Daihatsu (Shutterstock)
Logo Daihatsu (Shutterstock)

Penetrasi dunia digital terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tercatat lebih dari 4,3 miliar pengguna internet aktif, yang berarti lebih dari 56 persen total seluruh populasi dunia saat ini yang berjumlah lebih dari 7,7 miliar.

Berdasarkan data yang dirilis internetworldstat pada Juni 2019, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna layanan internet tertinggi ke-5 di dunia dengan total lebih dari 143 juta pengguna aktif setelah China, India, USA, dan Brazil.

Baca selengkapnya

2. Penelitian : 60 Persen Busi Dijual Online Ternyata Palsu

Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Mobil Krisdayanti, Projek Energi Sumba

Ilustrasi busi mobil. [Shutterstock]
Ilustrasi busi mobil. [Shutterstock]

Berdasarkan hasil investigasi Kamar Federal Industri Otomotif Australia (FCAI), sebanyak 60 persen busi yang dipasarkan secara online, ternyata palsu.

Berdasarkan temuan yang diperoleh terungkap, ratusan busi yang dipasarkan secara online merupakan penipuan yang terverifikasi. Lebih mengkhawatirkannya lagi, busi palsu hampir tidak bisa dibedakan dari versi asli.

Baca selengkapnya

3. Ladies, Hindari Pakaian Ini Saat Akan Bikin atau Perpanjang SIM

Pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi). (Instagram/polantasindonesia)
Pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi). (Instagram/polantasindonesia)

Salah satu proses dalam pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi) baru atau melakukan perpanjangan adalah sesi foto. Nah, untuk para wanita disarankan untuk menghindari pakaian ini karena bisa mengganggu saat proses foto, kenapa?

Setelah lolos ujian tertulis dan ujian praktik, pemohon SIM nantinya akan sampai di sesi foto. Pemohon akan berfoto dengan latar belakang warna biru yang terdapat logo dan tulisan Satlantas (Satuan Lalu Lintas).

Baca selengkapnya

4. Dipasarkan di Indonesia, Ada yang Pernah Lihat Spesies Suzuki Satria Ini?

Suzuki Satria F115 Young Star. (Facebook)
Suzuki Satria F115 Young Star. (Facebook)

Suzuki Satria F150 bisa dikatakan sebagai sepeda motor Suzuki yang paling banyak dijumpai di jalanan Tanah Air. Tapi adakah yang pernah lihat adik kandung dari Suzuki Satria F150 ini?

Sepeda motor yang dimaksud adalah Suzuki Satria F115 Young Star yang diluncurkan oleh pabrikan motor asal Jepang itu pada 2015 silam.

Baca selengkapnya

5. Anti Mainstream, Ini Cara Royal Enfield Agar Bisa Eksis di Indonesia

Booth Royal Enfield di Kustomfest 2019. (Mobimoto.com/Praba Mustika)
Booth Royal Enfield di Kustomfest 2019. (Mobimoto.com/Praba Mustika)

Sebagian orang di Indonesia mungkin masih asing dengan merek motor asal India, Royal Enfield. Padahal, Royal Enfield sudah memproduksi motor sejak 1901 di Inggris. Meski begitu, Royal Enfield mengaku punya cara sendiri untuk bisa eksis di Indonesia.

Setidaknya, cara yang dilakukan Royal Enfield sedikit berbeda dari produsen motor lainnya. Karena menurut Bussines Head APAC Royal Enfield, Vimal Sumbly ada pendekatan lain yang dilakukan Royal Enfield.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI