Suara.com - Sejak isu mobil nasional, Esemka selalu jadi topik hangat warganet. Teranyar, mobil pikap Esemka Bima yang baru saja meluncur dianggap menjiplak mobil China Changan Star. Bosan dengan cibiran tersebut, Esemka pun mencoba menjangkau warganet dengan mengajak untuk merancang mobil sport.
Selain mobil pikap Esemka Bima yang dianggap menjiplak (desain) mobil pikap Changan Star, mobil SUV Esemka Garuda 1 juga dianggap mirip dengan mobil China Foday F22.
Melalui jejaring Instagram, akun resmi @esemka_official pun mengunggah gambar konsep mobil. Disebutkan itu adalah konsep mobil sport garapan warganet bernama @ganeshagegen.
"The concept of Esemka sport car. Sebuah rencana besar untuk mengakselerasi pasar Esemka agar dapat bersaing dengan produk otomotif dunia. Esemka akan memulai Project Sport Car yang rencanannya akan dirilis beberapa tahun ke depan," tulis di keterangan gambar.
Baca Juga: Dikabarkan Segera Rilis, Intip Detail Mobil SUV Esemka Garuda 1
Dikatakan juga kalau proyek mobil sport ini juga sebagai langkah Esemka menepis anggapan menjiplak mobil China.
"Konsep desainer lokal ini bakal menepis semua anggapan masyarakat mengenai desain Esemka yang terkesan menduplikat produk yang sebelumnya telah ada,"
Terakhir Esemka juga mengajak warganet mengirimkan konsep mobil hingga awal tahun 2020 "Anda juga bisa mengirimkan konsep, baik itu (gambar) komputer atau handmade (gambar tangan) melalui direct message atau email yang tertera. Kontes ditutup 1 Januari 2020. Nama pemenang kontes akan menjadi second name product."
Sementara itu, unggahan @esemka_official itu pun ditanggapi beragam oleh warganet. Cukup banyak yang memberi saran untuk fokus ke produk yang sedang dan akan dijual, yaitu Esemka Bima dan Esemka Garuda 1.
"Usul dong, yang mobil SUV (Esemka Garuda 1) ada sunroof-nya," kata @soegieyoun.
Baca Juga: TNI AU Borong 35 Unit Esemka Bima
"Nggak usah dulu lah ke mobil konsep. Esemka fokus ke Bima dan Garuda, terus berusaha bujuk induk semang untuk alih teknologi biar pabrik yang di Boyolali bisa lebih maju. Orang mobil Bima dan Garuda aja pembelinya belum tahu servis di mana. Coba untuk konsentrasi di layanan purna jual dan sales & service..." Tulis @mustopa.adjee.