Suara.com - Mencuci ruang mesin mobil menjadi salah satu solusi yang dipilih agar mesin tampak bersih. Namun sayangnya, ada beberapa pemilik mobil yang mencuci ruang mesin dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi.
Padahal, ruang mesin adalah bagian paling vital dari tunggangan. Tindakan menyemprotkan air ke ruang mesin sangat tidak disarankan. Pasalnya air bertekanan tinggi bisa berisiko merusak mobil, termasuk bisa menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan.
Lalu, bagaimana cara mencuci ruang mesin yang benar?
Mengutip laman Suzuki Indonesia, hal pertama yang harus diingat sebelum mencuci ruang mesin adalah tidak boleh disemprot atau disiram dengan air, apalagi dengan tekanan tinggi.
Baca Juga: 5 Best Berita Otomotif Pagi: Mobil Patroli Sangar, Koleksi Ketua DPR
Jadi Anda cukup menyikat atau dilap menggunakan kain lap microfiber. Diperbolehkan membasuh menggunakan air, namun cukup tipis-tipis dengan memakai kuas atau kain lap microfiber.
Selain itu, air yang dipakai untuk proses pencucian ruang mesin sebaiknya dicampur terlebih dahulu dengan cairan khusus penghilang noda oli, grease dan debu. Karena cara penggosokannya tipis-tipis maka dicampur terlebih dahulu dengan cairan khusus. Jadi tidak perlu gosokan tekanan tinggi.
Satu hal penting yang harus diingat, mesin mobil sangat dekat dengan ECU (Electronic Control Unit), yang bila terkena air bisa rusak atau error. Cukup gunakan pakai lap dan cukup dibasuh saja, karena mobil keluaran terbaru dilengkapi banyak sensor, jadi untuk menghindari malfungsi kelistrikan.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Mobil Krisdayanti, Projek Energi Sumba