Suara.com - Mengemudi adalah sebuah kegiatan yang membutuhkan konsentrasi. Oleh karena itu, driver dituntut untuk tetap fokus guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Studi dari Smith's Lawyers yang melibatkan 2.214 responden dengan rentang usia 18 - 65 tahun mengumumkan sebuah hasil penelitian bahwa pengemudi lelaki di Amerika Serikat lebih mudah kehilangan fokus dibandingkan pengemudi perempuan.
Seperti diwartakan Carscoops, dari hasil survei yang dilakukan Smith's Lawyers, sekitar 70 persen pengemudi yang ikut survei mengatakan bahwa mereka suka melakukan aktivitas lain saat sedang berkendara.
Dibandingkan perempuan, sebanyak 22 persen pengendara lelaki lebih sering menggunakan smartphone dan 70 persen lebih banyak menonton video sambil berkendara.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Parade Kendaraan TNI Sungguh Keren
Namun demikian, dalam survei yamg dilakukan terdapat kesamaan antara pengemudi lelaki dan perempuan. Keduanya sama-sama sering melakukan kegiatan makan dan minum saat berkendara.
Berdasarkan penelitian, 58,9 persen lelaki dan 58,2 persen perempuan sama-sama melakukan aktivitas itu.
Berdasarkan data dari Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA), kemungkinan terjadinya kecelakaan meningkat sebanyak 80 persen saat pengemudi berkendara sembari makan atau minum.
Di Indonesia, sudah ada larangan serupa melalui Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pasal 283 yang melarang melakukan kegiatan lain saat berkemudi.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Jalur Pendakian Gunung Raung, 13 Pendaki Terjebak