Suara.com - Belum lama berselang, Nissan mengumumkan sebuah teknologi baru untuk menjawab kebutuhan khusus para pengguna mobil lawas hasil produksi perusahaan itu sendiri.
Hal yang dilakukan perusahaan asal Negeri Sakura itu adalah mengembangkan sebuah robot yang mampu mengatasi masalah pada mobil-mobil lawas.
"Secara komersial, robot bisa memasang suku cadang pengganti dalam volume kecil untuk mobil yang tidak lagi dibuat oleh Nissan," demikian ditulis oleh perusahaan, seperti disitat dari Carscoops, Jumat (4/10/2019).
Teknologi yang dikembangkan Nissan memang tergolong rumit. Akan tetapi dengan menggunakan teknik dua robot yang disinkronkan di kedua sisi, maka komponen bisa terpasang tanpa memakan banyak waktu.
Baca Juga: Menjabat Ketua MPR RI, Ini Koleksi Otomotif dari Bambang Soesatyo
Meskipun tergolong modern, menurut perusahaan, kesulitan sebenarnya adalah memprogram robot untuk beroperasi secara sinkron. Namun Nissan mengatakan mereka mampu menyelesaikan masalah ini dengan mengembangkan program-program canggih untuk mengendalikan kedua robot secara bersamaan.
"Tingkat akurasi dimensi tinggi, memungkinkan pembentukan detail bentuk cembung dan cekung," terang pihak Nissan.
Secara rinci, perusahaan memang belum memberikan keterangan. Akan tetapi Nissan mengklaim, bahwa teknik yang ada akan mengandalkan pembentukan satu sisi yang membatasi kompleksitas.
Perusahaan juga mengatakan penggunaan alat pemotong dengan teknologi robot mampu mengurangi gesekan antarkomponen, menekan biaya sehingga lebih rendah, menjaga kualitas permukaan body dan mengurangi dampak lingkungan.
Kendati demikian, Nissan belum memberi keterangan kapan teknologi ini akan mulai diterapkan.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Mobil Krisdayanti, Projek Energi Sumba