Tanpa Lowering Kit, Cara Memendekkan Suspensi Mobil Ini Bikin Kelewat Irit

Kamis, 03 Oktober 2019 | 14:23 WIB
Tanpa Lowering Kit, Cara Memendekkan Suspensi Mobil Ini Bikin Kelewat Irit
Lowering kit mobil paket hemat. (Facebook/Celotehan empat roda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi para pemilik mobil yang ingin memodifikasi kendaraan kesayangannya agar sedikit lebih ceper dari kondisi asli, cara yang paling ampuh adalah dengan menggunakan lowering kit.

Namun selain menggunakan lowering kit, ada juga trik jitu muntuk memperpendek mobil, seperti yang satu ini.

Viral di media sosial, sebuah trik yang tergolong hemat biaya walaupun penggunaannya berisiko. Trik nyeleneh lantaran penggunaan alat yang anti mainstream.

Tak butuh banyak dana, trik ini hanya membutuhkan pengikat kabel untuk membuat mobil menjadi lebih ceper.

Baca Juga: Rampung Pelantikan DPR, Inilah Mobil Favorit 5 Tokoh

Lowering kit mobil paket hemat. (Facebook/Celotehan empat roda)
Lowering kit mobil paket hemat. (Facebook/Celotehan empat roda)

Bagaimana cara menggunakannya? Caranya mudah, yakni dengan mengikatkan pengikat kabel nylon tersebut dengan suspensi sekencang mungkin dengan jumlah sebanyak mungkin.

Hal ini dilakukan agar panjang suspensi berkurang sehingga mobil bisa terlihat menjadi lebih pendek.

Lowering kit mobil paket hemat. (Facebook/Celotehan empat roda)
Lowering kit mobil paket hemat. (Facebook/Celotehan empat roda)

Tentu saja trik ini tidak bisa dianggap serius lantaran penggunaan pengikat kabel tersebut mempunyai risiko tinggi.

Walaupun demikian, trik neyeleneh ini tetap sukses membuat warganet terpaku. Beragam komentar kocak pun bermunculan akibat penggunaan pengikat kabel tersebut. Berikut beberapa komentar di antaranya.

"Yang sebelah putus, mobilnya bakal jalan secara miring." ujar Jarene Sonny.

Baca Juga: Jadi Anggota DPR RI, Ini 3 Mobil Milik Krisdayanti

"Lulusan Universitas Harvard Engineering." ujar Godet Freakz dengan emoticon tertawa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI