Suara.com - Belasan ribu Mitsubishi Xpander buatan pabrik Mitsubishi di Cikarang, Jawa Barat di-recall di Vietnam karena ditemukan cacat pada sistem fuel pump.
Lalu bagaimana nasib Mitsubishi Xpander di Indonesia, yang juga diproduksi di Cikarang?
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura memastikan Mitsubishi Xpander di Indonesia tidak mengalami masalah dan karenanya tak perlu ada recall seperti di Vietnam.
“Kami tahu distributor Vietnam mengumumkan recall. Tapi di Indonesia, kami tidak punya masalah soal itu. Pada saat ini, kami belum punya rencana recall di pasar Indonesia,” kata Nakamura di Tambaloka, Sumba, Nusa Tenggara Timur, Rabu (2/10/2019).
Baca Juga: Belasan Ribu Mitsubishi Xpander Di-recall di Vietnam
Uniknya, Nakamura memastikan bahwa Mitsubishi Xpander yang diekspor ke Vietnam memiliki spesifikasi serta komponen yang sama seperti yang dipasarkan di Indonesia.
“Suplier-nya sama,” ujar Nakamura.
Namun, Nakamura mengatakan perusahaannya akan membantu jika konsumen memiliki memiliki masalah dengan kendaraan mereka.
“Karena bagi kami, keselamatan konsumen adalah prioritas dan kami mengutamakan keselamatan. Jadi segera setelah konsumen mengeluhkan itu, kami akan langsung menanganinya. Namun hingga saat ini, kami tidak menemukan apa pun masalah itu di Indonesia. Tapi di Vietnam, recall massal secara resmi kemarin,” katanya.
MMKSI sedang menunggu hasil investigasi penyebab cacat Xpander di Vietnam yang dilakukan Mitsubishi Motors Corporation.
Baca Juga: Susul Filipina, Pengguna Xpander di Vietnam Juga Keluhkan Mati Mendadak
Sebelumnya dilaporkan bahwa sebanyak 14.051 unit Mitsubishi Xpander di-recall di Vietnam karena cacat pompa bahan bakar atau fuel pump. Seluruh unit Xpander tersebut diproduksi di pabrik Mitsubishi di Cikarang, Indonesia pada periode 14 Agustus 2018 hingga 26 Agustus 2019.