Supra Kena Recall, PT TAM Menunggu Informasi Prinsipal

Rabu, 02 Oktober 2019 | 17:00 WIB
Supra Kena Recall, PT TAM Menunggu Informasi Prinsipal
Toyota Supra Gazoo Racing atau Toyota Supra GR di GIIAS 2019 [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan belum ada informasi terkait penarikan kembali atau recall terhadap sportscar hasil kerja sama dengan BMW, yakni Toyota GR Supra.

Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmy Suwandy mengatakan, sejauh ini belum ada informasi. Sehingga pihaknya belum melakukan aktivitas yang berhubungan dengan recall.

"Soal recall, biasanya prinsipal memberikan info kepada TAM apabila ada unit terlibat di Indonesia. Sampai sekarang belum ada informasi," ujar Anton Jimmi Suwandy saat dihubungi Suara.com.

Toyota GR Supra GT4 Concept [Toyota Global].
Toyota GR Supra GT4 Concept. Sebagai ilustrasi keluarga Supra  [Toyota Global].

Sebelumnya, seperti diwartakan Carcoops, penarikan kembali atau recall harus dilakukan untuk beberapa model Toyota Supra model year (MY) 2020 karena ditemukan masalah pada bagian pengelasan sabuk pengaman.

Baca Juga: 5 Hits Berita Otomotif Pagi: Mobil Hillary Brigitta Lasut, IMX 2019

Perbaikan yang perlu dilakukan bukan hanya perbaikan kecil. Melainkan harus menggantinya dengan unit baru.

Akan tetapi yang perlu digarisbawahi, recall mobil sport ini akan dilakukan oleh BMW. Karena produsen otomotif asal Jerman inilah yang meracik Supra di pabrik mereka di Austria.

Berdasarkan dokumen yang diterbitkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengungkapkan bahwa total ada tujuh model Toyota Supra memiliki masalah pada bagian pengelasan di bagian pilar loop sabuk pengaman.

Dampak terburuknya, jika terjadi tabrakan, sabuk pengaman tidak dapat bekerja sesuai fungsinya.

Menurut NHTSA, BMW akan mengumumkam penarikan. Sedangkan Toyota akan bertugas untuk menghubungi para pemilik kendaraan terdampak untuk segera melakukan perbaikan.

Baca Juga: Produsen Otomotif Siap Investasi, Kemenperin Optimis Ekspor Melesat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI