Area Sekitar Kompleks DPR Ditutup, Rute Transjakarta Dialihkan

Rabu, 02 Oktober 2019 | 10:05 WIB
Area Sekitar Kompleks DPR Ditutup,  Rute Transjakarta Dialihkan
Bus Trans Jakarta menaikkan dan menurunkan penumpang di Halte Masjid Agung, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019). Sebagai ilustrasi [Suara.com/ Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berangkat dari kondisi area sekitar Kompleks DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta yang masih dalam kondisi steril atau ditutup sebagai langkah antisipasi unjuk rasa, maka PT Transjakarta kembali mengalihkan rute perjalanan. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.

PT Transjakarta menyebutkan ada empat koridor yang mengalami pengalihan rute yaitu koridor 1F, 1B, S41, serta 9.

"Koridor 1F dan 1B yang melayani rute Bundaran Senayan hingga Stasiun Palmerah dan Tosari hingga Stasiun Palmerah untuk sementara tidak melewati Halte Senayan JCC, DPR 1, dan DPR 2," jelas Nadia Diposanjoyo, Kepala Divisi Sekretaris dan Humas PT Transportasi Jakarta, di Jakarta, pada Rabu (2/10/2019).

Iustrasi: Jalan depan DPR RI ditutup terkait aksi demo. (Antara)
 Jalan depan DPR RI ditutup terkait aksi demo. Sebagai ilustrasi [ANTARA Foto]

Nadia Diposanjoyo juga mengatakan, bahwa koridor S41 yang melayani rute Pondok Cabe hingga Tanah Abang tidak melewati halte pengumpan mulai Istora Senayan hingga Museum Tekstil.

Baca Juga: 5 Hits Berita Otomotif Pagi: Mobil Hillary Brigitta Lasut, IMX 2019

Sementara koridor 9 yang melayani rute Pinang Ranti arah Pluit, layanan Transjakarta akan melewati tol setelah Halte Semanggi dan keluar sesudah melewati Halte Slipi Petamburan. Dan untuk layanan sebaliknya, Pluit menuju Pinang Ranti berjalan dengan normal.

Selain itu, dua halte Transjakarta yang tidak beroperasi hari ini adalah Halte Senayan JCC dan Halte Slipi Petamburan arah Pluit.

Pengalihan rute Transjakarta masih akan dilakukan selama terjadi penutupan jalan sekitar area Senayan dan Jalan Gatot Subroto berlangsung.

Baca Juga: Otoritas Jerman Ungkap Dugaan Kartel Produsen Otomotif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI