Teknologi Solar Cell Bisa Diadopsi untuk Mobil Listrik

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 02 Oktober 2019 | 08:12 WIB
Teknologi Solar Cell Bisa Diadopsi untuk Mobil Listrik
Sunswift eVe, mobil tenaga surya pertama yang akan diizinkan meniti jalanan umum di Australia (sunswift.com).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Energi baru ramah lingkungan semakin berkembang dan tak bisa terhindarkan. Dengan bermunculannya energi baru ramah lingkungan, diharapkan mampu menekan penggunaan energi fosil yang ketersediaannya semakin terbatas.

Melihat potensi tersebut, berbagai macam perusahaan teknologi mulai berlomba-lomba menciptakan produk-produk berbasis energi ramah lingkungan.

Terkait dengan energi ramah lingkungan, Praktisi Industri Atap PT Utomodeck Metal Works, Anthony Utomo menuturkan, bangunan komersial atau lazimnya disebut high rise bulding menjadi salah satu tren dalam pembangunan di perkotaan.

Di mana konsep intelligent building atau bangunan pintar dengan energi bersih dapat diaplikasikan terintegrasi dengan atap solar, kaca solar atau solar pedestrian.

Baca Juga: Ini Dia Fitur Andalan Mobil Listrik Wuling E200, Canggih!

"Para pemilik gedung, arsitek, desainer rumah dan pemerintah harus dapat memahami tren dan tantangan termasuk pencampuran energi bersih unuk membangun solusi fotovoltaik (panel surya/PV) terintegrasi. Termasuk untuk kebutuhan sumber energi kendaraan listrik," kata Anthony dalam keterangannya, Rabu (2/10/2019).

Dia melihat peluang pengembangan sumber energi tenaga surya di Indonesia sangat besar. Terlebih letak geografis Indonesia menjadikannya sebagai salah satu wilayah yang memiliki sumber energi terbaik di dunia.

"Matahari adalah anugerah dari Tuhan. Indonesia mempunyai wilayah yang memiliki sumber energi matahari yang melimpah. Kita dapat memanfaatkannya sebagai sumber energi di rumah-rumah dan gedung," katanya.

Dutch Trade Organization for Solar Energy, Martin Schootstra mengatakan, saat ini di dunia kendaraan listrik dan energi tenaga surya sama-sama tengah dikembangkan. Di mana kendaraan listrik dapat memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi listrik.

"Saya rasa teknologi ini sudah dikembangkan di sejumlah negara. Bahkan di beberapa negara mereka yang menggunakan teknologi ramah lingkungan dapat subsidi dari pemerintah," kata pria asal Belanda tersebut.

Baca Juga: Sudah Rampung, Skema PPnBM Mobil Listrik Segera Disahkan

Salah satu perusahaan yang mengembangkan teknologi kendaraan listrik dengan solar cell adalah Sion Motors. Perusahaan teknologi asal Jerman ini mengintegrasikan sel surya di hampir semua permukaan eksterior kendaraan.

Melalui teknologi ini, Sion mengklaim dapat menghasilkan energi tambahan dengan daya jangkau 30 km (18,6 mil) jika mobil diparkir di bawah terik matahari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI