Infografis
Suara.com - Usai diluncurkan di Ibu Kota Jakarta, kekinian moda transportasi otoped listrik atau e-scooter dari GrabWheels--anak perusahaan Grab--muncul di Bandung. Tepatnya di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dikutip dari kantor berita Antara, peluncuran GrabWheels di ITB telah menjadi bagian kerja sama strategis antara Grab dengan Lembaga Penelitian dan Kewirausahaan (LPIK) ITB dalam hal riset, pengembangan serta pemanfaatan kendaraan transportasi berbasis listrik. Dan penandatangan ini dilakukan di Aula Barat ITB, Kota Bandung, Selasa (1/10/2019).
![Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (ketiga kanan) bersama Rektor ITB Kadarsah Suryadi (kedua kanan) mendengarkan penjelasan mengenai GrabWheels saat acara ITB CEO Net di Aula Barat Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/10/2019). ITB CEO Net 2019 tersebut ditujukan untuk mempertemukan para pemangku kepentingan dari berbagai kalangan sebagai penggerak pembangunan ekonomi nasional serta peluncuran GrabWheels yang merupakan skuter elektrik ramah lingkungan untuk moda transportasi ITB [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pd].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/02/62985-grabwheels-itb-2.jpg)
Sementara berbincang dari sudut pengadaan transportasi, moda otoped listrik ini adalah bentuk pilihan transportasi jarak dekat yang praktis dan ramah lingkungan bagi seluruh civitas akademik di ITB.
Dalam peluncuran perdana GrabWheels di ITB, hadir Profesor Bambang Riyanto Trilaksono, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan ITB. Juga Ir Sigit P. Santosa, Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB, serta Ongki Kurniawan, Executive Director Grab Indonesia.
Baca Juga: Punya Harta Milyaran, Mobil Hillary Brigitta Lasut Ternyata 'Cuma' LCGC
Nama yang disebut terakhir tadi memaparkan bahwa pihaknya menyatakan senang bisa membawa GrabWheels ke Kota Bandung, tepatnya di Kampus ITB sebagai lokasi pertama hadirnya GrabWheels di sana.
"Sebagai bagian dari kerja sama berkelanjutan dengan ITB, kami harap GrabWheels bisa menjawab kebutuhan civitas akademika akan pilihan transportasi jarak dekat yang menyenangkan, praktis dan ramah lingkungan. Grab berkomitmen untuk dapat memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia yang lebih luas dan kehadiran GrabWheels di ITB, menjadi langkah awal kami untuk mewujudkan komitmen tersebut," papar Ongki Kurniawan.
Dan untuk saat ini terdapat 50 e-scooter yang bisa ditemukan di lima titik di lingkungan Kampus Ganesha, ITB. Dan saat itu hadir pula beberapa mahasiswa untuk ikut menguji coba.
Dalam peluncuran itu, Grab mengajak perwakilan yang hadir untuk mengikuti simulasi keamanan berkendara menggunakan GrabWheels. Juga diberikan tips berkendara aman, serta efisien memanfaatkan aplikasi Grab untuk moda transportasi bertenaga listrik ini.
Caranya dengan mengunduh aplikasi GrabWheels beta melalui perangkat iOS dan Android, lantas menuju area parkir GrabWheels yang telah tersedia di lokasi terpilih di Kampus ITB.
Baca Juga: Bawakan Topik Transportasi Ramah Iklim, Wali Kota Surabaya ke New York
Setelah itu, pengguna bisa membuka kunci skuter listrik dengan memindai barcode, lalu memulai perjalanan di berbagai area di Kampus ITB. Sesudah pemakaian, skuter listrik cukup dikembalikan ke tempat parkir terdekat.
Tak kalah menarik adalah kerja sama strategis antara Grab dengan ITB, yang nantinya mencakup penelitian dan pengembangan moda transportasi berbasis elektrik.
Termasuk di dalamnya adalah pembuatan dan pengembangan purwarupa, pengembangan suku cadang, penelitian serta publikasi ilmiah bersama atas hasil penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan selama jangka waktu kerja sama itu.
Prof Bambang Riyanto Trilaksono selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan ITB menyatakan, "Teknologi baru berdasarkan riset unggulan berskala nasional maupun internasional yang tengah dan telah dilakukan, diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan di industri yang akan berujung pada kesejahteraan ekonomi masyarakat secara umum."
