Suara.com - Produsen mobil Mini terkenal dengan produk-produk yang berukuran kecil, tetapi seiring masuknya industri otomotif ke era kendaraan listrik maka ukuran mobil asal Inggris itu bisa menjadi semakin mungil.
Senior Vice President Mini, Bernd Koerber mengatakan, penggunaan power train listrik membuat ukuran mobil masa depan semakin minimalis. Namun dipangkasnya ukuran tidak akan mengurangi kepraktisan dan fungsionalitas mobil.
"Saya ingin melihat Mini kembali ke esensi dari penggunaan ruang yang cerdas. Itu berarti proporsi terluar pada inti Mini hatchback bisa dikurangi," kata Koerber, saat diwawancarai Auto Express, baru-baru ini.
Lebi lanjut dijelaskan, penempatan baterai pada lantai kendaraan memungkinkan untuk mengurangi ukuran pada model-model masa depan. Filosofi baru ini akan segera terlihat pada hatchback Mini generasi berikutnya yang rencananya diluncurkan pada 2022.
Baca Juga: Dinar Candy : Bebby Fey Minta Mobil Mini Cooper ke YouTuber Terkenal
"Jika baterai dipasang dengan tepat, mobil bisa menjadi lebih kecil, tetapi tetap mempertahankan fungsionalitas," klaim Koerber.
Ia pun mengaku, saat ini Mini sedang berupaya memfinalisasi desain mobil kecil yang tetap fungsional.
"Kita harus melihat dalam beberapa bulan ke depan apa yang bisa dihasilkan dari rekayasa desain sebagai solusi," timpalnya.
Sebagai informasi, pada bulan Juli, Mini dilaporkan telah mengkonfirmasi untuk memproduksi Rocketman 2011. Model ini secara desain memiliki dimensi yang lebih kecil dari pada model yang ada saat ini dan diduga akan dibekali dengan tenaga listrik.
Baca Juga: Widih, Harga di Bawah Rp 500 Juta, MINI Cooper SE Banjir Peminat!